Satgas Madago Raya berhasil melumpuhkan pimpinan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora. Peristiwa berlangsung di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu (18/9).
Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi, mengatakan, Satgas Madago Raya melumpuhkan satu anggota MIT dan pimpinannya.
"Dua DPO (daftar pencarian orang) berhasil dilumpuhkan. Pertama, Ali Kalora dan kedua, adalah Jaka Ramadhan," katanya dalam telekonferensi, Minggu (20/9).
Menurut Rudi, penangkapan berawal dari adanya info intelijen yang mengetahui keberadaan Ali Kalora cs di wilayah Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue. Satu tim Brimob dan Densus 88 Antiteror lalu diberangkatkan ke lokasi dalam waktu yang sudah mendesak.
Sempat terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dan Ali Kalora cs. Pimpinan MIT dan anggotanya pun tewas dilumpuhkan saat memisahkan diri dengan anggota lainnya.
Di lokasi kejadian, Satgas Madago Raya juga menyita sejumlah barang bukti, seperti senjata api jenis M-16, baju bertuliskan HRS, dan perlengkapan lainnya.
"Saat ini, jasad keduanya berada di RS Bhayangkara Palu," ucapnya.
Dia menjelaskan, Satgas Madago Raya masih akan melakukan pengejaran terhadap anggota MIT lainnya. Anggota MIT yang tersisa diduga berjumlah empat orang dengan senjata yang minim.