Pemerintah tengah merenovasi pembangunan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Rencananya, renovasi ini menggarap pembuatan terowongan penghubung antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
Wakil Ketua Komisi III, Ace Hasan Syadzily sangat mendukung penuh rencana pembangunan terowongan yang disebut Presiden Jokowi sebagai Terowongan Silaturahmi tersebut.
"Saya kira rencana pembangunan terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Kathedral merupakan kebijakan yang patut didukung," terang Ace kepada wartawan, Jumat (7/2).
Dijelaskan Ace, Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Sementara, Gereja Katedral juga merupakan Gereja yang berada di titik Ibukota Jakarta.
Kedua rumah ibadah tersebut, lanjutnya merupakan ikon rumah ibadah yang secara simbolik mencerminkan toleransi beragama di Tanah Air.
"Keduanya berdampingan letaknya dan dikenal selama ini sebagai simbol rumah ibadah yang mencerminkan kerukunan umat beragama di Indonesia," kata politisi Partai Golkar itu.
Ia berharap, adanya terowongan ini, semakin dapat memperkuat silaturahmi antarumat beragama untuk memperkuat ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sebangsa).
Sebelumnya, Jokowi menyebutkan ada usulan untuk dibuat terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Ia menyetujui usulan tersebut, dan ingin menamakan terowongan itu nantinya Terowongan Silaturahmi.
"Juga tadi ada usulan untuk dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Katedral. Tadi sudah saya setujui," kata Jokowi saat meninjau renovasi Masjid Istiqlal.
Adapun renovasi masjid tersebut telah dilakukan sejak Mei 2019. Renovasi dinilai Jokowi perlu dilakukan karena belum pernah sejak 41 tahun lalu.
Jokowi merasa sangat puas ketika melihat progres renovasi yang tengah berjalan. Diharapakan semuanya rampung sebelum Ramadan tahun ini.
"Kita harapkan nanti sebelum Ramadan sudah bisa selesai sehingga bisa dipakai," pungkasnya.