close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Polisi saat melakukan olah TKP penangkapan terduga teroris di Cibinong, Bogor, Jawa Barat./ Antara Foto
icon caption
Polisi saat melakukan olah TKP penangkapan terduga teroris di Cibinong, Bogor, Jawa Barat./ Antara Foto
Nasional
Jumat, 28 Juni 2019 20:32

Terpidana teroris pemasok logistik kelompok Santoso bebas

Djono pulang ke kediamannya di Palu setelah bebas dari Nusakambangan.
swipe

Seorang terpidana terorisme bernama Djono Priandi alias Jono alias mas Jono, dibebaskan dari Nusakambangan pagi tadi. Ia dinyatakan bebas murni oleh Kementerian Hukum dan HAM setelah menjalani masa tahanannya. 

Djono merupakan pemasok logistik kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Djono keluar pukul 09.40 WIB dari Nusakambangan. Ia mendapatkan pengawalan petugas saat meninggalkan Nusakambangan.

“Iya betul, yang bersangkutan keluar tadi pagi dari Nusakambangan menuju Pelabuhan Wijayapura pukul 09.40 WIB,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (28/6).

Dari Pelabuhan Wijayapura, Djono Priandi diserahkan kepada Densus 88 untuk selanjutnya menuju bandara dan pulang ke rumahnya.

“Kemudian diantar ke Bandara untuk pulang ke Palu,” tutur Dedi.

Djono Priandi ditangkap Satgas Tinombala pada pertengahan 2016 lalu. Ia merupakan penyuplai logistik kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Berdasarkan catatan Djono Priandi terlibat dalam aksi teror pada sejumlah gereja di Sulawesi Tengah. Ia juga terlibat penyerangan terhadap aparat kepolisian di pegunungan wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan