Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriyani, kedua pelaku penyerangan terhadap Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, mengaku hendak melihat pesawat sebelum melancarkan aksinya menusuk mantan Panglima TNI itu.
Pengakuan pasangan suami istri itu diungkapkan berdasarkan keterangan pihak tetangga pelaku bernama Ita. Menurut Ita, keinginan tetangganya untuk melihat pesawat itu disampaikan pada Kamis, (10/10) pagi.
“Kalau tadi pagi memang bilangnya mau lihat pesawat,” kata Ita di Pandeglang, Banten pada Kamis, (10/10).
Sebelumnya, kata Ita, pada Rabu (9/10) sore, tetangganya itu sempat mampir ke warungnya untuk membeli kebutuhan sembako. Lebih lanjut, kata dia, rumah pelaku yang berupa kontrakan itu selalu tertutup.
Hal itu pun dibenarkan oleh Ketua RT setempat, Mulyadi. Menurutnya, Syahril dan Fitri merupakan warga yang jarang bergaul. Oleh warga di Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, pasutri itu merupakan sosok pribadi yang tertutup. Mulyadi menuturkan, Syahril dan Fitri sudah tinggal selama tujuh bulan.
“Keduanya menang jarang bergaul. Di lingkungan, mereka jarang bersosialisasi dengan para tetangga,” ujar Mulyadi.
Adapun dalam kesehariannya, Mulyadi mengungkapkan, Syahril beserta istri berjualan madu secara online. Selain itu, di rumah kontrakan mereka juga berjualan pulsa dan menerima jasa pembayaran token PLN dan pembelian tiket pesawat, kapal dan kereta api.
Mulyadi mengungkapkan, Syahril sebelumnya berstatus duda dengan satu anak. Ia baru menikah dengan istrinya yang berasal dari Brebes tiga bulan lalu di Bogor, Jawa Barat. “Tiga bulan yang lalu izin ke saya kalau dia mau nikah di Bogor,” ujarnya.
Mulyadi mengaku sudah menginstruksikan Syahril untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kepada sesama masyarakat selama tinggal di i Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.