Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan mengembalikan kondisi Jalan MH Thamrin seperti sedia kala. Anies mengatakan, Pemprov DKI telah mengerahkan semua tim untuk memastikan kawasan Thamrin bersih dari 'sisa-sisa' amuk massa aksi 22 Mei.
"Sejak habis sahur tadi semua tim sudah berkeja. Nah, siang hari ini kita teruskan sampai sore. Jadi, kita ingin seluruh kawasan Jalan Thamrin seperti kondisi semula sebab ini adalah wilayah strategis," ujar Anies saat meninjau kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5).
Dijelaskan Anies, Pemprov DKI pun telah mengerakkan tim pemadam, tim kebersihan, dan tim Bina Marga. "Rambu-rambu yang rusak (dan) fasilitas yang rusak akan kami perbaiki. Apa saja yang rusak sekarang sedang dalam identifikasi semua, termasuk pos polisi. Harapannya selesai hari ini," katanya.
Saat ini, Pemprov DKI masih menghitung kerugian aset DKI akibat kerusuhan pada aksi unjuk rasa menolak pengumuman hasil Pilpres 2019 itu. "Ada yang mengalami kerugian laporkan (aset DKI). Untuk kerugian pribadi, bisa lapor ke polisi," katanya.
Anies pun menegaskan kondisi Ibu Kota relatif aman. Berbeda dengan kerusuhan Mei 1998, Anies mengatakan, tidak ada mal yang atau toko yang dijarah pada aksi protes massal kemarin. Ia pun meminta masyarakat beraktivitas seperti biasa.
"Demo dan bentrokan hanya terjadi di Tanah Abang, Slipi, dan Thamrin. Di luar kawasan itu, Jakarta aman dan damai. Saya mengimbau supaya toko-toko dan mal untuk buka kembali seperti biasa. Teruskan kegiatan seperti biasa sehingga perekonomian bergerak baik," ucapnya.
Efek gas air mata masih terasa
Selain unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, aksi protes massal juga diwarnai kerusuhan di sejumlah titik di Jakarta. Salah satu lokasi terjadinya kerusuhan ialah Jalan Kemanggisan Utama hingga Jalan Slipi I. Hingga siang ini, efek gas air mata yang digunakan Brimob dan polisi untuk menghalau perusuh masih terasa.
Berdasarkan pantauan Alinea.id, sebagian warga sekitar Jalan Slipi I tampak menawarkan pasta gigi untuk mengurangi rasa pedih kepada pengendara sepeda motor yang melintas. Para pengendara sepeda motor pun mengoleskan pasta gigi tersebut di wajah mereka, yakni sekitar bagian bawah mata dan dahi.
Lalu lintas Jalan Kemanggisan Utama hingga Slipi I, termasuk fly over Slipi, terpantau lancar dan tidak sepadat biasanya. Di bahu jalan tersebut juga tampak sisa aksi kerusuhan, seperti pecahan kaca, tumpahan oli, dan sampah plastik.