238 WNI yang menjalankan observasi di Natuna usai dipulangkan dari Wuhan, China, tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. Kedatangan 238 WNI tersebut dilakukan secara berkala dengan menggunakan dua pesawat Boeing 737 dan satu pesawat Hercules milik TNI.
"Saya baru saja tiba bersama kloter pertama sekitar 100-an orang di Terminal Selatan. Yang laki-laki naik Hercules dan ibu-ibu sama tiga anak-anak naik Boeing 373," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Sabtu (15/2).
Dalam rombongan tiga penerbangan itu juga dipulangkan lima WNI dari KJRI dan 122 kru yang melakukan penjemputan ke Wuhan, China.
Ratusan WNI tersebut diberikan sertifikat sehat sebagai bukti observasi yang berjalan dengan baik. Ia memastikan, seluruhnya dalam kondisi sehat tanpa ada indikasi penularan coronavirus.
"Mengharukan karena bahagia bertemu keluarga dalam kondisi sangat sehat. Kami lengkapi sertifikat kesehatan hasil observasi," ucap Terawan.
Lebih lanjut Terawan mengungkapkan, sebagian dari mereka langsung diantar pulang ke daerah asalnya oleh pemerintah daerah (pemda). Sementara itu, sebagian lainnya, seperti tujuan Jawa Timur, baru akan diterbangkan pukul 20.00 WIB.
Penjemputan dari Natuna ke Jakarta juga didampingi oleh Komisi IX DPR dan pihak WHO yang memastikan kesehatan peserta observasi. Setelah tiba di daerah masing-masing, para peserta langsung diperbolehkan beradaptasi dengan siapapun.