Setelah bertemu Presiden Joko Widodo, mantan terdakwa pembunuh Kim Jong Nam, Siti Aisyah, pingsan saat tiba di rumahnya di Serang, Banten. Kim Jong Nam adalah kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
Siti Aisyah tiba kampung halamannya, Kampung Ranca Sumur, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (12/3) malam pukul 21.41 WIB.
Keluarga, kerabat, dan tetangga menyambut kedatangan Siti Aisyah dengan suka cita. Ratusan warga berkumpul di perbatasan kampung halaman Siti sembari menabuh rebana dan melantunkan salawat.
Meski turun hujan, warga tampak antusias menyambut Siti. Dia tiba dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Siti langsung dibawa ke rumah kepala desa setempat.
"Tadi kan melihat sendiri (Siti) lelah, keadaan sekarang dia pingsan. Jadi tidak bisa berbuat apa-apa. Sudah dari kemarin kelelahan dari Jakarta juga. Karena itu mohon maaf, Siti Aisyah tidak bisa diwawancara," kata Keluarga Siti Aisyah, Indra Mutai Artajaya, kepada awak media, Selasa (12/3)
Dia menjelaskan, guna memulihkan kondisi kesehatannya, Siti Aisyah akan istirahat terlebih dahulu di rumahnya sebelum kembali ke rumah orangtuanya. Dari pihak kepolisan pun akan melakukan pengamanan di sekitar rumah. "Sampai tenang di sini, sampai sehat, segar lagi. Butuh beberapa hari untuk istirahat," ujarnya.
Untuk diketahui, usai sidang Siti Aisyah langsung bertolak ke Indonesia. Setibanya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Siti langsung mengadakan konferensi pers bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada hari Senin (11/3).
Setelah dari Halim, Siti Aisyah melakukan perjalanan ke Kementerian Luar Negeri untuk bertemu dengan keluarganya dan menghadiri acara serah terima oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Hari ini, Siti Aisyah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta. Bahkan, Siti sudah mengaku sangat lelah dan berharap tidak perlu lagi berhadapan dengan media.