close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi Pixabay
icon caption
ilustrasi Pixabay
Nasional
Jumat, 03 Februari 2023 16:31

Kemenkes: Tiga kasus Covid-19 Kraken sudah sembuh, bergejala ringan

Kasus Kraken ketiga merupakan kontak erat dari kasus kedua yang ditemukan di Tangerang Selatan.
swipe

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M. Syahril mengungkapkan, total kasus konfirmasi Covid-19 varian XBB 1.5 atau Kraken berjumlah tiga orang. Seluruh pasien yang terkonfirmasi positif saat ini sudah dinyatakan sembuh.

"Total ada tiga orang. Sudah sembuh semua, tidak sampai masuk ke rumah sakit," kata Syahril saat ditemui di Kantor Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).

Kasus pertama Covid-19 varian Kraken dikonfirmasi dari Warga Negara Asing (WNA) Polandia yang melakukan perjalanan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kemudian, kasus kedua adalah seorang perempuan yang berdomisili di Tangerang Selatan.

Sementara, kasus ketiga merupakan kontak erat dari kasus kedua yang ditemukan di Tangerang Selatan. Dari 10 kontak erat yang dilakukan penelusuran atau tracing, satu orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 varian Kraken.

Syahril menyebut, seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 varian Kraken yang saat ini sudah dinyatakan sembuh, hanya mengalami gejala ringan. Syahril mengatakan, temuan varian lain merupakan hal yang wajar mengingat virus Covid-19 ini terus bermutasi.

"(Gejalanya) Lebih ringan dari yang sebelumnya, jadi tidak mengkhawatirkan. Varian itu kan begitu diperiksa, oh ini lain jenisnya, nggakpapa, namanya juga mutasi," ujar Syahril.

Selain itu, Syahril menyebut hingga saat ini belum ada wilayah atau provinsi lain yang melaporkan temuan baru kasus konfirmasi positif Covid-19 varian Kraken.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan kasus Kraken kedua yang ditemukan di Tangerang Selatan merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Ia terkonfirmasi positif Covid-19 Kraken saat pulang Indonesia setelah menjalani ibadah umrah di Arab Saudi.

"Iya, PPLN (pelaku perjalanan luar negeri). Ada satu kontak positif. Pemeriksaan spesimen 16 Januari, gejala batuk ringan, dan saat ini sudah sembuh tidak ada perawatan di rumah sakit. Hanya isolasi," kata Nadia saat dikonfirmasi, Kamis (2/2) .

Kendati demikian, Nadia mengatakan tidak ada peningkatan kasus yang spesifik dari daerah ditemukannya kasud Kraken kedua, yakni wilayah Tangerang Selatan.

Selain itu, juga tidak ada orang sekitar lainnya yang bergejala Covid-19. Dari hasil tracing terhadap 10 orang yang berkontak erat dengan pasien, hanya ada satu orang dinyatakan positif.

"Tidak ada peningkatan kasus yang spesifik di daerah yang bersangkutan, dan tidak ada orang sekitar yang memiliki gejala bantuk. Kontak (dinyatakan positif) hanya satu orang," tutur Nadia.

Diketahui, sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan varian Kraken ini memiliki kemampuan penularan yang cepat. Namun, varian ini memiliki tingkat keparahan yang cenderung rendah.

Meski telah terdeteksi di Indonesia, Budi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menjaga perilaku hidup sehat agar mencegah penularan kasus Covid-19.

"(Masyarakat) yang penting tenang, varian ini menularnya cepat. Jadi kalau sudah merasa tidak enak badan, periksa. Di tempat umum yang padat, pakai masker," kata Budi di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).

img
Gempita Surya
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan