Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi tiga jenazah dan satu bagian tubuh korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Terhadap bagian tubuh yang teridentifikasi berupa kuku dan kulit pada tangan.
"Telah berhasil mengidentifikasi dua jenazah dan satu bagian tubuh yang kemarin ditemukan berupa kuku atau kulit atau bagian tangan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan dala konferensi pers, Jumat (10/12).
Ramadhan menerangkan, hari ini tim DVI kembali mendapatkan kantong jenazah yang ditemukan oleh tim evakuasi.
Dia menuturkan, satu jenazah ditemukan pada daerah pernambangan pasir di Kecamatan Probojiwo. Selain itu, tim DVI juga kembali menerima satu bagian tubuh yang ditemukan di wilayah Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Lumajang Jawa Timur.
Ditambahkan Kapus Inafis Brigjen Mashudi, bagian tubuh yang hari ini teridentifikasi berhasil dideteksi dari sidik jari. Sementara, untuk jenazah yang teridentifikasi dilakukan dengan sidik jari dan rekam wajah.
"Ada juga jenazah yang ditemukan masih membawa HP yang sudah rusak dan kami identifikasi dari nomor simcardnya," tuturnya.
Berdasarkan data tim DVI, masih terdapat 10 jenazah dan satu bagian tubuh dalam proses identifikasi. Dari 10 jenazah yang diidentifikasi, sembilan berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12). Masyarakat hingga kini masih mengungsi karena mencegah adanya semburan awan panas susulan.