Tiga korban longsor berobat ke Pontianak, satu meninggal

Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan tiga korban bencana alam tanah longsor di Pulau Serasan, Kab. Natuna, Prov. Kepulauan Riau telah tiba di pelabuhan Dwikora Pontianak. Ketiga korban tersebut merupakan warga asli Pulau Serasan.

Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra mengatakan, tujuan korban dibawa menuju Pontianak untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi para korban ini mengalami luka yang cukup serius dan perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang memadai.

"Namun mengingat luasnya dampak bencana di serasan tidak memungkinkan untuk dirawat di sana untuk itu korban dibawa menuju Pontianak," katanya dalam keterangan, Rabu (8/3).

Junetra menyampaikan, ada satu korban meninggal dunia dalam perjalanan dan langsung diantarkan ke rumah keluarga di Pontianak. Sementara korban selamat selanjutnya akan dirawat di RSUD dr. Soedarso.

Korban yang selamat adalah Romi  seorang laki-laki berusia 28 tahun dan Hafriah seorang perempuan berusia 6 tahun. Sementara, korban meninggal adalah Susi yang berusia 41 tahun.

"Dari ketiga korban yang tiba sore tadi terdapat satu korban yang meninggal dunia dalam perjalanan," ujarnya.

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan geofisika (BMKG) memberikan peringatan adanya angin kencang hingga gelombang tinggi di wilayah Natuna hingga hari ini (8/3). Warga pun diimbau untuk tetap waspada adanya bencana susulan.

Maka dari itu, proses evakuasi hingga Selasa (7/3) dengan keterbatasan karena cuaca yang tidak memungkinkan dan berisiko longsor susulan. Kemudian, personel tambahan yang dikirim melalui jalur laut juga terpaksa mengurungkan perjalanannya karena gelombang tinggi.

Kini, jumlah pengungsi hingga saat ini mencapai 1.216 orang yang tersebar di empat pengungsian. Posko pengungsian pertama berada di  Pos Pemeriksaan Lintas Batas Negara (PLBN) 219 orang, puskesmas 215 orang, pengungsian pelimpak dan masjid Alfurqon 500 orang, SMAN 1 Serasan 282 orang.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) mengumumkan adanya pertambahan jumlah jenazah korban tanah longsor di Pulau Serasan yang teridentifikasi. Data tersebut berdasarkan penghimpunan hingga 7 Maret 2023 pukul 20.00 WIB.

"Data meninggal 12 orang teridentifikasi," tulis pengumuman Diskominfo Natuna, dikutip Rabu (8/3).

Dalam data tersebut juga dijelaskan adanya satu dari tiga korban kritis yang meninggal dunia saat proses rujukan ke rumah sakit di Pontianak.

"43 orang dinyatakan hilang," tulis keterangan Diskominfo Natuna.