Tiga pelabuhan penyeberangan dan satu unit kapal ro-ro akan diresmikan oleh Presiden pada Kamis (9/6). Ketiga pelabuhan penyeberangan yang akan diresmikan yaitu Pelabuhan Kaledupa, Tomia, dan Binongko dengan satu unit kapal penyeberangan yang akan diresmikan yaitu Kapal KMP Sultan Murhum II.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, keberadaan pelabuhan ini sangat dibutuhkan untuk melancarkan konektivitas di sekitarnya. Budi telah mengecek pelabuhan yang berada di Kabupaten Wakatobi itu.
“Kita bangun pelabuhan ini menggunakan dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dan kita selesaikan ini dalam waktu dua tahun," kata Budi dalam keterangan, Kamis (9/6).
Saat ini, angkutan penyeberangan di Sulawesi Tenggara melayani 11 lintasan perintis (9 lintas dalam provinsi dan 2 lintas antar provinsi) serta memiliki 7 kapal penyeberangan. Sementara di Wakatobi, dilayani oleh dua kapal yaitu KMP Bahtera Mas II dan KMP Sultan Murhum II yang akan diresmikan.
"Kedua kapal ini akan melayani lintas penyeberangan di Kabupaten Wakatobi dengan rute Wanci – Kaledupa – Tomia – Binongko PP," ujarnya.
Ketiga pelabuhan penyeberangan perintis yakni Kaledupa, Tomia, Binongko selesai dibangun pada tahun 2021. Pelabuhan ini memiliki panjang dermaga 82 meter, kedalaman kolam -5m, kapasitas sandar 1000 GRT, tipe dermaga Dolphin, tipe bongkar muat plengsengan.
Sedangkan, KM Sultan Murhum II merupakan kapal roro yang melayani angkutan penyeberangan perintis rute Kamaru – Kaledupa, Kaledupa – Tomia, Tomia – Binongko. Kapal ini mulai beroperasi pada 2 Mei 2022, dengan 4 kali trip dalam seminggu. Kapal ini dibangun oleh PT Industri Kapal Indonesia (IKI) sejak September 2020 dan selesai dibangun pada Desember 2021 dengan nilai Rp39,3 miliar.
"Kapal ini berbobot 500 GT, memiliki panjang 46,80 m, kecepatan 13 knot, berkapasitas 262 penumpang dan kendaraan 16 truk sedang dan 26 kendaraan kecil," jelasnya.
Pada tahun ini, Budi memberikan subsidi sebesar Rp17,9 miliar untuk pelayanan kapal penyeberangan di Wakatobi yang dioperatori oleh PT ASDP Indonesia Ferry. Adapun tarif angkutan penyeberangan di Wakatobi sebagai berikut: lintas penyeberangan Wanci – Kaledupa dengan jarak 38 mile untuk orang dewasa Rp70 ribu dan kendaraan gol 1 Rp24 ribu, lintas Kaledupa-Tomia dengan jarak34 mile untuk orang dewasa Rp62 ribu dan kendaraan gol 1 Rp20 ribu, serta lintas Tomia-Binongko berjarak 28 mile untuk orang dewasa Rp32 ribu dan kendaraan gol 1 Rp10 ribu.
Wakatobi merupakan akronim nama dari empat pulau di tenggara Sulawesi yaitu, Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Pulau ini menjadi salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yang tengah dikembangkan.
"Kemenhub berkomitmen mendukung tumbuhnya titik ekonomi baru melalui penyediaan sarana dan prasarana transportasi untuk membuka konektivitas antar wilayah di Wakatobi dan sekitarnya," ucapnya.