Tiket mahal diduga menjadikan jumlah pemudik saat puncak arus mudik yang menggunakan pesawat terbang menurun.
Puncak arus mudik di Bandara Soekarno - Hatta pada tanggal 1 dan 2 Juni 2019, tercatat ada 363.384 penumpang, baik yang berangkat dan tiba untuk penerbangan domestik maupun internasional.
Berdasarkan data yang diperoleh dari posko mudik lebaran Bandara Soekarno - Hatta di Terminal 1, penumpang pada tanggal 1 Juni 2019 atau H-4 Idulfitri yakni sebanyak 186.458 orang. Sedangkan untuk tanggal 2 Juni 2019 atau H-3 tercatat ada 176.926 orang.
Jika dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun 2018, maka jumlah tahun ini mengalami penurunan. Sebab pada tahun lalu tercatat pada dua hari yang sama yakni sebanyak 403.819 orang.
Rinciannya adalah 199.035 penumpang pada H-4 dan 204.784 penumpang pada H-3.
Sementara itu untuk pergerakan pesawat pada H-4 dan H-3 Idulfitri 2019 yakni sebanyak 2.329 pesawat dengan rincian 1.192 pesawat pada H-4 dan 1.137 pesawat pada H-3.
Posko Idulfitri Bandara Soekarno - Hatta akan terus mencatat jumlah penumpang mudik lebaran sejak H-7 hingga H+7 Lebaran.
Sebelumnya, Hartono selaku Deputy EGM of Airport Maintenance Bandara Soekarno - Hatta mengatakan jika puncak arus mudik terjadi pada hari Sabtu (1/6) dan Minggu (2/6).
Pengelola Bandara Soekarno - Hatta Tangerang akan terus meningkatkan pelayanan kepada penumpang yang melaksanakan perjalanan mudik dengan pesawat terbang.
Berbagai sarana sudah disiapkan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal dan terus dilakukan evaluasi jika ada kekurangan.
"Sarana pengamanan dan pendukung lainnya sudah kita siapkan sejak awal dan akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang," katanya. (Ant).