Tim Disaster Victim Identification (DVI) memperkirakan waktu identifikasi terhadap korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610, mencapai 4-5 hari ke depan. Perkiraan tersebut adalah estimasi waktu tercepat dari tim DVI Polri.
“Paling cepat kita mengidentifikasi sekitar 4-5 hari ke depan, nanti setiap hari kita laksanakan rekonsiliasi, pencocokan di kamar jenazah dengan data antemortem yang kita dapatkan,” ucap Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10).
Ia menjelaskan, sampai saat ini tim DVI telah menerima 185 data antemortem dari keluarga korban. Sedangkan jumlah DNA yang sudah terdata mencapai 70. Sampai saat ini proses pengambilan DNA pun masih dilakukan di RS Polri.
Tim DVI juga masih menunggu keluarga korban lain yang belum menyerahkan data antemortem, untuk nantinya dicocokan dengan jenazah korban.
“Ketika tidak bisa datang ke sini, bisa kita ambil ke sana. Kalau keluarganya tidak bisa ke posko, kita yang datang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Basarnas, M. Syaugi mengatakan belum ada lagi jenazah yang ditemukan. Ia menyebutkan, kemungkinan sore nanti akan ada lagi kantong-kantong jenazah yang tiba di RS. Polri.
“Balum ada, nanti sore baru kita update,” tuturnya.