Tim evakuasi tiba di lokasi pendaratan darurat Kapolda Jambi

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan tim evakuasi telah sampai di hutan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. Titik itu merupakan lokasi pendaratan darurat dari rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.

"Proses evakuasi saat ini di lokasi, doakan semoga lancar semua dan cuaca bagus," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasteyo kepada wartawan, Senin (20/2).

Ia mengatakan, evakuasi melalui jalur udara adalah prioritas yang dilakukan saat ini. Sudah ada enam helikopter yang dikerahkan hari ini. Semua helikopter yang ada dari Polri, Basarnas, hingga TNI AU. Sebuah pesawat juga dikirimkan oleh Polri.

Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian bersama sembilan anggota Brimob sudah berhasil ke titik lokasi dimana helikopter tersebut mendarat darurat.

Tim udara berhasil mengirimkan bahan makanan, minuman, selimut, serta powerbank. Tentunya untuk melancarkan proses komunikasi melalui telepon seluler dengan daya baterai yang menipis.

“Tapi memang butuh percepatan evakuasi untuk penanganan medis lebih lanjut. Jadi rumah sakit yang kita persiapkan juga Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi,” ujarnya.

Dedi menyampaikan, perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu 1,5 jam bila ditempuh lewat udara. Rujukan pertama ketika korban berhasil dievakuasi akan diberikan ke Rumah Sakit Kerinci.

Sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan, tim menerima info awal pukul 13.00 WIB bahwa hellikopter milik Polairud Polda Jambi dengan nomor P-3001 Bell 412 dengan rute Jambi-Kerinci mendarat darurat di hutan Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Berdasarkan informasi, terdapat sembilan manifes di dalamnya.

Pihaknya menerjunkan belasan orang untuk mengevakuasi helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi dan melakukan pendaratan darurat. Helikopter itu mendarat darurat di hutan Desa Tamiai, Kecamatan Batang, Kerinci, Jambi.

Tim pertama terdiri dari delapan personel Rescue Pos SAR Kerinci. Tim ini akan melakukan evakuasi dengan jalur darat menggunakan Rescue truck dan Motor Trail. 

"Estimasi sampai lokasi sekitar 2 hari," ucapnya dalam keterangan, Minggu (19/2).