close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabungan terus berusaha mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur T
icon caption
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabungan terus berusaha mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur T
Nasional
Jumat, 07 Desember 2018 13:10

Tim gabungan kembali evakuasi 7 jenazah korban pembantaian KKB

Tujuh jenazah tersebut dievakuasi dan tiba di Timika pada Jumat (7/12) sekitar pukul 09.00 WIT.
swipe

Tim gabungan TNI dan Polri kembali mengevakuasi 7 jenazah korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Para korban berhasil dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter penerbang TNI AD.

Tujuh jenazah tersebut dievakuasi dan tiba di Timika pada Jumat (7/12) sekitar pukul 09.00 WIT. Jenazah kemudian dibawa ke posko DVI yang berada tidak jauh dari posko gabungan TNI dan Polri di hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika.

Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Infantri Muhammad Aidi, mengatakan setelah pada Kamis (6/12) tim gabungan kesulitan mengevakuasi sisa korban tewas karena dibunuh KKB pimpinan Egianus Kogoya, petugas akhirnya bisa mengevakuasi tujuh korban sisanya ke TImika pada Jumat, (7/12).

“Total 16 jenazah sebelumnya dievakuasi melalui jalur darat dari puncak bukit Kabo ke Mbua. Kemudian dievakuasi menggunakan helikopter Penerbang TNI AD sejak Rabu (5/12),” kata Aidi di Papua pada Jumat, (7/12).

Sebelumnya pada Selasa (4/12), tim gabungan berhasil mengevakuasi dua anggota TNI korban penyerangan KKB. Mereka antara lain Sertu Handoko, korban tewas yang dikebumikan di Sorong, Papua Barat. Sementara rekannya yang lain masih dirawat intensif di Timika.

Keesokan harinya, pada Rabu (5/12), tim gabungan mengevakuasi sebanyak 9 korban selamat dan 9 korban meninggal dunia. Sayangnya, proses evakuasi lanjutan tujuh jenazah yang lain terhenti akibat kondisi cuaca yang buruk. 

Selain mengevakuasi korban, Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, mengatakan pihaknya hingga kini masih terus berupaya menelusuri keberadaan warga sipil di dua distrik di Kabupaten Nduga, Papua yakni Distrik Yigi dan Mbua. 

Adapun hasil penyisiran dan pengejaran aparat gabungan TNI dan Polri di Distrik Yigi dan Distrik Mbua hingga Jumat pukul 05.00 WIT sebanyak 16 orang yang ditemukan meninggal dunia. Mereka antara lain bernama Agustinus T, Jepry Simaremare, Carly Zatrino, Alpianus M, Muh. Agus, Fais Syahputra, Yousafat, Aris Usi, dan Yusran.

Mereka merupakan karyawan PT Istaka Karya. Sedangkan 7 orang sisanya belum diketahui lantaran baru akan diautopsi oleh pihak kepolisian. Proses identifikasi dan autopsi terhadap para korban tersebut rencananya akan dilakukan di RS Charitas Timika.

Sedangkan 20 orang yang ditemukan selamat, yakni Marthinus Sampe, Jefriyanto, Ayub, Jimmy Aritonang, Johny Arung, Tarki, Matheus Palinggi, Awan Maulana (pekerja tower Telkomsel), Siman, Yulius, Yulman Mange, Nolpianus, Selfianus Mari, Makbul, Jon Tandibua, Saleh, Simon Tandi, Batok, Mesran Arifin, dan Dirro Rombe. 

img
Tito Dirhantoro
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan