Mabes Polri melakukan pengusutan kasus kebocotan gas karbondioksida (CO2) yang terjadi di Jalan Gatot Subroto, Cimone, Kota Tangerang, Rabu (6/7). Akibat kebocoran gas, kawasan tersebut menyerupai negeri di atas awan.
Kapolsek Karawaci Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pengusutan dilakukan dengan menurunkan Tim Labfor. Harapannya untuk mengetahui apakah kondisinya berbahaya atau tidak.
“Kita libatkan instansi terkait dari Gegana dan Labfor Polri. Jadi dicek kondisinya berbahaya atau tidak, jadi ahlinya yang menangani,” kata Hasoloan dalam keterangan, Kamis (7/7).
Tiga karyawan PT GAS yang menjadi sumber kebocoran gas karbondioksida menjalani pemeriksaan. Kendati hasil pemeriksaan masih dianalisa, maka dirinya belum dapat menjabarkan lebih lanjut.
"Saat ini tiga karyawan diperiksa. Nanti kami kembangkan lagi,” ujar Hasoloan.
Sebelumnya, akibat gas CO2 yang bocor itu, kepulan asap putih menyelimuti area jalan raya tersebut. Akibatnya lalu lintas pengguna jalan terhambat akibat jarak pandang kendaraan terbatas.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dari insiden bocornya gas CO2 tersebut.
Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh Kepolisian, peristiwa bocornya gas mengandung CO2 itu bermula ketika seorang pegawai yang merupakan saksi sedang melakukan pengisian CO2 di tabung.
Namun pada saat ingin menutup keran, saksi dua salah membuka keran yang berisi liquid CO2 sebanyak 2 ton. Sehingga liquid CO2 keluar menimbulkan gumpalan asap di Jalan Gatot Subroto.
Diketahui, perusahaan yang mengalami kebocoran gas merupakan distributor Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Di salah satu titik Jalan Gatot Subroto sempat mengalami kemacetan panjang selama 10 menit lantaran asap tebal yang menutup jalan. Asap hilang dalam waktu 1-2 menit.