Tim search and rescue (SAR) gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil mengirimkam empat kantung body part pada evakuasi hari ketiga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Pangkoarmada I Laksamada Muda TNI, Abdul Rasyid Kacong menyebutkan, kantung pertama berisi serpihan pesawat, baju wanita dewasa, tas merek bodypack, satu buah life jacket, dan tas wanita kecil bewarna abu-abu.
Sementara kantung kedua, terdapat serpihan pesawat, dan body part. Kantung ketiga, berisi serpihan pesawat, baju gamis warna ungu, baju berwarna motif bola, dompet wanita, dan kalkulator kecil.
Sedangkan kantung keempat, berisi serpihan pesawat, satu buah kemeja batik, dan satu potong pakain dewasa.
"Itu beberapa yang ditemukan oleh penyelam gabungan dari Denjaka, Kopaska, penyelam TNI AL, dan Marinir. Itu berkolaborasi melaksanakan. Nah, itulah yang ditemukan pada hari ini," terang Rosyid, kepad wartawan, Senin (11/1).
Rosyid menyatakan, pelaksanaan evakuasi hari ini telah dihentikan pada puku 17.00 WIB. Namun, kegiatan evakuasi kembali dilakukan pukul 07.00 WIB esok hari.
"Saya pastikan jam 7 pagi besok untuk melaksanakan pencarian titik-titik black box yang ada di sana," terangnya.
Dia mengaku, akan melakukan evaluasi kegiatan evakuasi hari ini pada malam nanti. "Malam hari ini pukul 19.00, saya akan lakukan evaluasi seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini," terangnya.
Sebagai informasi, Pesawat udara Sriwijaya Rute Jakarta-Pontianak Call Sign SJ-182 dikabarkan hilang kontak pada pukul 14:40 WIB, Sabtu (09/01).
Pesawat tersebut melakukan kontak terakhir ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, di 11 Nm north CGK pada pukul 07.40 UTC dan di ketinggian passing 11.000 feet on climb to 13.000 feet.
Merespon peristiwa itu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan langsung untuk memaksimalkan upaya pencarian pesawat tersebut. Saat ini, proses pencarian dan evakuasi korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ-182 terus dilakukan.