Tinjau ibadah haji, DPR soroti penginapan dan katering bagi jemaah

Komisi VIII DPR mendapati beberapa bahan evaluasi atas layananan dan fasilitas ibadah haji 2023. Salah satunya, penginapan bagi para jemaah di Makkah maupun Madinah diharapkan ke depannya maksimal 3 orang per kamar.

Demikian disampaikan Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi, usai menginspeksi fasilitas penginapan secara secara acak. Pun mewawancari para jemaah, terutama kelompok terbang (kloter) embarkasi Solo.

"Pelayanan relatif secara umum cukup bagus. Tinggal mungkin ke depan ada beberapa yang perlu kita tingkatkan, seperti jumlah jemaah per kamar ada yang untuk 3 orang, 4 orang, bahkan ada yang untuk 5 orang," katanya di Madinah, Selasa (20/6) waktu setempat. "Harapan kami ke depan, mungkin maksimal 3 orang saja."

Mengenai katering, menurutnya, makanan yang didapatkan jemaah untuk sarapan, makan siang, dan makan malam sudah bagus lauk pauknya. Padahal, sempat dikeluhkan para jemaah.

"Setelah kita evaluasi dan kita kasih masukan kepada Kementerian Agama, sudah ada perbaikan. Jadi, secara umum, alhamdulillah hasil tinjauan kami sore ini masih bagus," sambungnya, mengutip situs web DPR.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu melanjutkan, berdasarkan laporan jemaah, pelaksanaan ibadah haji tahun ini banyak mendapatkan aduan. Namun, Kementerian Agama (Kemenag) selaku penyelenggara segera melakukan evaluasi.