Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan infrastruktur kawasan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Selasa (25/10), melalui jalur laut. Kepala Negara dan rombongan menggunakan KRI Escolar-871.
Waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN via darat mencapai 2 jam. Sementara itu, perjalanan dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, ke Pelabuhan Cita Sabut, Penajam Paser Utara, via laut ditempuh selama 1 jam.
Dalam perjalanan tersebut, Jokowi dan rombongan melintasi Jembatan Pulau Balang, yang menghubungkan Balikpapan-IKN. "Ini menelusuri jalur logistik untuk IKN," ujarnya, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).
Jokowi berpendapat, progres pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, dan akses jalan, berjalan baik.
"Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira, ini progres yang baik," tuturnya.
Menurutnya, progres pembangunan berbagai infrastruktur tersebut secara keseluruhan dapat terlihat pada Januari 2023. Pun demikian dengan kawasan perekonomian di IKN Nusantara.
Melihat perkembangan yang terjadi, Jokowi optimistis IKN Nusantara dapat menjadi lokasi pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 RI, 17 Agustus 2024. "Insyaallah, bisa."
Lebih jauh, Jokowi menerangkan, pelabuhan di sekitar IKN Nusantara bakal dikembangkan untuk menunjang transportasi publik. Sementara ini, pelabuhan untuk logistik.
"Ini, kan, pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik," katanya. "Sementara kita pakai dulu untuk logistik."
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; dan Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono.