close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menko PMK, Muhadjir Effendy (tengah), menjamin pemudik akan nyaman dan aman. Demikian disampaikannya usai meninjau Pelabuhan Merah-Ciwandan. Dokumentasi Kemenko PMK
icon caption
Menko PMK, Muhadjir Effendy (tengah), menjamin pemudik akan nyaman dan aman. Demikian disampaikannya usai meninjau Pelabuhan Merah-Ciwandan. Dokumentasi Kemenko PMK
Nasional
Selasa, 11 April 2023 18:51

Tinjau Pelabuhan Merak-Ciwandan, Menko PMK jamin pemudik nyaman dan aman

Sejumlah sarana penunjang telah disiapkan, seperti penambahan rest area, tempat parkir, dan pengaturan penggunaan pelabuhan.
swipe

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meninjau kesiapan Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan, Banten, dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023, Senin (10/4). Sejumlah sarana penunjang telah disiapkan, seperti penambahan rest area, tempat parkir, dan pengaturan penggunaan pelabuhan. 

Muhadjir menerangkan, akan ada penyesuaian dalam penanganan penyeberangan dari Merak, Banten, ke Bakauheni, Lampung, dan sebaliknya dibandingkan tahun lalu. Ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan karena jumlah pemudik 2023 diprediksi mencapai 123 juta orang.

"Beberapa keputusan sudah kita sepakati. Pertama, penambahan pelabuhan yang semula hanya Merak-Bakauheni, sekarang ditambah Pelabuhan Ciwandan yang tahun kemarin sifatnya hanya emergency, hanya kondisional. Sekarang kita pastikan Pelabuhan Ciwandan akan dijadikan tempat penyeberangan di samping Pelabuhan Merak," tuturnya.

"Kedua, dari arah Sumatra juga akan ada penambahan, yaitu Pelabuhan Panjang. Jadi dengan demikian, dari Pelabuhan Ciwandan bisa menuju Pelabuhan Bakauheni atau Pelabuhan Panjang dan itu sudah diatur dengan baik oleh ASDP, kepolisian, dan TNI," sambungnya. Menko PMK didampingi Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi; Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono; dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo; saat melakukan inspeksi.

Menhub menambahkan, esensi mudik kali ini lebih alert terhadap volume yang bertambah pesat. Pemudik, baik yang menggunakan kapal penyeberangan atau moda lain, diimbau melakukan perjalanan lebih awal.

"Saya selalu menyampaikan kepada rekan-rekan ASDP agar kapasitas ini dihitung antara yang akan jalan dengan kapasitas. Tetapi, seperti apa yang sudah disampaikan Pak Menko, sudah ada tambahan empat pelabuhan. Tadi kami uji visi rasionya sudah 0,61, artinya memang sangat baik," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolri menyampaikan skenario terbaik agar kepadatan lalu lintas terurai antara arah ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan. Katanya, pemudik dapat mengatur waktu perjalan dengan baik dan memilih waktu yang tepat.

"Kami akan mengawal apabila terjadi kerawanan. Kami dari Polri akan mempersiapkan pengawalan baik yang memilih siang ataupun malam sehingga di jalan tidak ada gangguan kejahatan, khususnya di jalur setelah turun dari Bakauheni dan mengarah ke tujuan masing-masing," ujarnya.

Adapun Panglima TNI memiinta para kru kapal meningkatkan kewaspadaannya. Pangkalnya, rawan terjadi kebocoran, kebakaran, dan kecelakaan laut akibat cuaca dan arus.

"Para ABK kapal harus selalu memperhatikan penumpanganya yang sangat padat. Walaupun ketika berangkat cuacanya baik, belum tentu di tengah juga baik karena perubahan cuaca. Saya mengingatkan agar alat keselamatan harus dilengkapi dan dipenuhi," seru Yudo.

Pada akhir sesi, Muhadjir berharap mudik Lebaran 2023 berjalan lebih baik daripada tahun lalu. "Kita akan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat yang akan memanfaatkan jasa penyeberangan dari arah Jawa ke arah Sumatra atau nanti sebaliknya."

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan