Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegan, Banten, mengklaim, satu tenaga kerja asing (TKA) yang sempat berpergian ke China sehat. Juga tak terinfeksi coronavirus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Arriadna, menyatakan, hal tersebut merujuk hasil inkubasi selama 14 hari terhadap pegawai PT Wilmar International Group di Kabupaten Serang itu.
"Sudah melewati masa isolasi hari ini. Bahwa, kondisi semua TKA dalam keadaan sehat," katanya, Jumat (7/2). Dia berdomisili di Kota Cilegon dan tiba di Indonesia pada 6 Desember 2019.
TKA tersebut sempat menjalani pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta. Kebijakan inkubasi selama dua pekan sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Merujuk data Dinkes Kota Cilegon, PT Wilmar International Group mempekerjakan 28 TKA asal China. Empat di antaranya, sempat ke "Negeri Tirai Bambu" untuk merayakan Imlek. Namun, belum kembali hingga kini.
Sementara, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mencatat, terdapat 200 TKA China tinggal di Kota Cilegon per 2016. Seluruhnya pun telah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan sehat.
"TKA itu, tidak semua baru datang. Jadi, datangnya dari dulu-dulu. Bahkan, dari 2016. Jadi, yang TKA di sini kondisinya sehat," tutur Arriadna.
Dia menerangkan, Dinkes Kota Cilegon memperketat regulasi kedatangan warga negara asing (WNA). Mereka mesti berkoordinasi dan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. Baik di bandara maupun pelabuhan.