close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mahfud MD sarankan TNI dan Polri harus segera ditarik dari Papua./Antara Foto
icon caption
Mahfud MD sarankan TNI dan Polri harus segera ditarik dari Papua./Antara Foto
Nasional
Jumat, 23 Agustus 2019 16:38

TNI dan Polri diminta segera ditarik dari Papua

Dialog yang persuasif mesti dilakukan pemerintah, aparat hukum, tokoh adat, tokoh LSM dan masyarakat.
swipe

Kondisi di Papua mulai berangsur-angsur kondusif. Untuk memastikan Papua benar-benar damai pendekatan secara persuasif tetap perlu diupayakan. Ini demi menjamin kedamaian di Bumi Cenderawasih benar-benar tercipta. 

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mahfud MD mengatakan, dialog persuasif mesti dilakukan pemerintah, aparat hukum, tokoh adat, tokoh LSM dan masyarakat. Lewat dialog, Mahfud yakin rasa persaudaraan akan tercipta. 

"Semua pihak sekarang ini harus mulai melakukan pendekatan dialog, dialog yang konstruktif dan persuasif," kata Mahfud dalam konferesi pers tentang Papua di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (23/8). 

Meski begitu, urusan hukum tetap harus ditegakan ketika suasana di Papua sudah kondusif. Fokus saat ini, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, adalah menciptakan situasi damai di Papua. 

Mahfud menyarankan agar pemerintah tidak lagi menerjunkan TNI dan Polri ke sana. Ini bertujuan agar pendekatan sosial ekonomi, budaya di Papua dapat terwujud. 

Di sisi lain, kerusuhan yang terjadi di Papua diharapkan tidak berdampak lebih luas. Utamanya isu soal rencana untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Mahfud berharap tidak ada pikiran yang bertujuan untuk memprovokasi agar Papua pisah dan semacamnya, karena tidak ada jalan untuk itu. 

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan