Aparat keamananan menggelar apel pengamanan dalam rangka sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Berdasarkan pantauan Alinea.id di lapangan, ribuan pasukan gabungan yang yang terdiri atas Kepolisian RI (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu berbaris di depan gedung MK.
Apel ini dipimpin langsung Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan dan Dandim 0501/JP BS Letkol (Info) Wahyu Yudhayana.
"Anggota Polri-TNI melaksanakan pengamanan tidak menggunakan senjata api," kata Harry saat memimpin apel pengamanan di depan Gedung MK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat(14/6).
Harry mengingatkan agar personel yang melakukan pengamanan dapat mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dan aturan yang ada. Saat ini kawasan di Gedung MK sudah steril dan dipagari dengan barrier dan kawat berduri.
"Tolong patuhi SOP dan prosedur yang ada. Pelaksanaan di depan MK sudah steril dan diamabkan," ujar dia.
Sebagai informasi, hari ini MK menggelar sidang perdana sengketa PHPU Pilpres 2019 dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Dalam perkara ini pihak Prabowo-Sandi menjadi pemohon dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai termohon. Sementara, pihak Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi presiden pihak terkait dalam perkara PHPU ini.