Personel pengamanan di Kabupaten Ilaga, Papua dipertebal usai peristiwa rentetan teror dari Kelompok Krimina Bersenjata (KKB) sejak beberapa minggu lalu.
Asisten Operasional Kapolri, Irjen Imam Sugianto mengatakan, langkah itu diambil guna memperketat ruang gerak para KKB. Juga untuk menjamin keamanan masyarakat di sana. "Di wilayah Ilaga sudah dipertebal," kata Imam saat dikonfirmasi, Selasa (27/4).
Menurut Imam, aparat gabungan TNI dan Polri akan menindak para KKB sesuai hukum. Pasalnya, berbagai tindak pidana telah dilakukan hingga menyebabkan ketakutan di masyarakat.
"Dilaksanakan upaya penindakan gakkum di Ilaga dengan gabungan personel TNI dan Polri serta satuan organik yang ada di Papua," tuturnya.
Untuk diketahui, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha ditembak mati oleh KKB pada Minggu (25/4). Dia ditembak di bagian kepala belakang hingga menembus ke bagian depan.
Atas kejadian itu, Presiden Jokowi telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB.
"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua atau di seluruh pelosok Tanah Air," tutur Jokowi, kemarin.