close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Konferensi pers Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa dan Wakapolda Papua, Brigjen Ramdhani Hidayat. Dok Polda Papua.
icon caption
Konferensi pers Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa dan Wakapolda Papua, Brigjen Ramdhani Hidayat. Dok Polda Papua.
Nasional
Jumat, 10 Februari 2023 16:53

TNI-Polri tegaskan tidak ada kekerasan di Paro

TNI dan Polri membantah akan menaruh bom di wilayah Paro.
swipe

TNI-Polri memastikan tidak ada penindakan dengan kekerasan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro, Papua. Pasalnya, beredar informasi adanya pengeboman dan kekerasan di Paro untuk melawan KKB usai membakar peaswat Susi Air.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, tindakan yang dilakukan adalah bagian dari operasi kemanusiaan. 

“Tujuan hanya satu, yaitu penyelamatan nyawa manusia,” kata Saleh kepada wartawan, Jumat (10/2).

Saleh menyebut, isu tersebut bersifat liar dan dibuat oleh kelompok berseberangan. Justru, kegiatan eksodus oleh warga Paro karena ulah KKB yang meresahkan.

“Sehingga masyarakat eksodus karena ulah mereka,” ujar Saleh.

Menurutnya, dua hari belakangan ini pihaknya melakukan penyelamatan terhadap masyarakat yang berjalan kaki ke Kenyam.

"Butuh waktu dua sampai tiga hari itupun kalau sehat. Tetapi disitu ada anak kecil, ibu-ibu, orang tua, bahkan ada yang sakit sehingga bupati meminta TNI-Polri untuk evakuasi," ucapnya.

Ditambahkan dia, saat ini TNI-Polri sudah melakukan evakuasi warga ke Kenyam yang terdiri dari 25 orang dan sudah berada di Kenyam untuk dilakukan tindakan medis.

"Semua yang dilakukan ini adalah tindakan hukum karena Egianus Kogoya telah melakukan kriminalisasi," katanya menjelaskan.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan