Menyikapi persoalan kembalinya bekas narapadina kasus kekerasan seksual dan pedofilia, Saipul Jamil, ke dunia hiburan Tanah Air, CEO sekaligus pendiri Visinema Picture, Angga Dwimas Sasongko, ikut mengambil keputusan tegas.
Lewat akun Instagram @anggasasongko, dia mengumumkan, pihaknya menghentikan pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara di sebuah stasiun televisi swasta. Alasannya, stasiun TV itu tidak berbagi nilai sama dengan karyanya yang ramah anak dan keluarga.
"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami @visinemaid, memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dengan stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak dan keluarga," tulis Angga, Minggu (5/9).
Pemberitahuan ini dilakukannya sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan masyarakat yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media. Angga berpendapat, sudah sepatutnya menjadi kesadaran bersama agar media menghargai anak-anak Indonesia, termasuk para korban pelecehan seksual yang mungkin saja masih trauma akan kejadian yang menimpanya..
Selain pada stasiun TV yang sudah menayangkan, dirinya juga menyetop pembicaraan terhadap stasiun TV yang nantinya akan melakukan kegiatan serupa.
"Terkait @filmnussa, sikap ini juga didukung dan disepakati bersama dengan partner kami, The Little Giantz Studio @thelittlegiantz," tulisnya lagi. The Little Giantz Studio merupakan studio animasi yang memproduksi film Nussa.
Pedangdut Saipul Jamil bebas murni per 2 September 2021 setelah sekitar 5 tahun mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, karena kasus pedofilia dan menyuap hakim. Kebebasannya pun disambut meriah, termasuk disorot media, bak atlet usai memenangi pertandingan.
Langkah tersebut menuai polemik dan ramai dipergunjingkan di media sosial. Pun kini muncul petisi daring di situs web change.org tentang penolakan Saipul Jamil untuk pentas di stasiun TV, yang telah menyentuh lebih dari 268.000 dukungan.