Bertambah dua daerah transmisi lokal coronavirus baru (Covid-19) di Kalimantan Barat (Kalbar). Sebelumnya hanya di Kota Pontianak.
"(Penambahan di) Kota Singkawang dan Kabupaten Ketapang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar, Harisson, di Pontianak, Selasa (6/5).
Pun telah ditetapkan pemerintah pusat per hari ini. Keputusan berdasarkan pola penyebaran SARS-CoV-2.
Harisson menerangkan, transmisi lokal menunjukkan terjadinya penularan antarpenduduk di daerah tersebut. Masyarakat pun diminta ekstra hati-hati. Tetap di rumah dan sering cuci tangan dengan sabun, misalnya.
"Kita tidak tahu siapa yang sudah tertular karena dari pengalaman terhadap beberapa pasien yang terkonfirmasi positif, mereka dalam kondisi sehat-sehat saja selama masa pemantauan," paparnya.
Imbauan serupa disampaikan Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Dia meminta warganya tetap beraktivitas di rumah serta menerapkan jaga jarak dan menggunakan masker kala beraktivitas di luar ruang.
"Tidak usah keluar rumah, kalau tak penting," sarannya lagi.
Hingga 6 Mei, ada 90 kasus positif Covid-19 di Kalbar. Detailnya, Pontianak 49 orang; Ketapan 12 orang; Kubu Raya sembilan orang; Singkawang tujuh orang; Landak tiga orang; Kayong Utara, Sintang, dan Mempawah masing-masing dua orang; serta Bengkayang, Kapuas Hulu, Sambas, dan Sanggau masing-masing satu orang.
Dengan demikian, dua dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar belum ditemukan kasus terkonfirmasi Covid-19. Kabupaten Melawi dan Sekadau. (Ant)