Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuka kembali trotoar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Merdeka Selatan, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Kini trotoar tersebut dapat berfungsi untuk lintasan yang nyaman bagi pejalan kaki.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi gerak cepat jajaran Pemprov DKI Jakarta yang bersinergi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).
"Untuk penataan atau merapikan jalur trotoar di depan Kedutaan Amerika telah dilakukan pada pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, sudah dilakukan persiapan sejak pukul 20.00 WIB oleh Dinas Bina Marga dibantu Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Mereka bersama-sama mengangkat MCB (Moveable Concrete Barrier) di depan Kedutaan Amerika disaksikan oleh unsur Kementerian Luar Negeri dan unsur dari Kedutaan Amerika," terang Heru, Sabtu (10/6).
Heru menjelaskan, Kedubes AS telah menyampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta bahwa tidak keberatan apabila trotoar dibuka dan difungsikan sebagaimana mestinya. Kepastian itu didapatkan setelah Pemprov DKI mengundang berbagai pihak.
"Pemprov DKI Jakarta juga sudah mendapatkan surat sebelumnya dari Kedutaan Amerika yang menyatakan bahwa mereka tidak keberatan untuk MCB di depan Kedutaan Amerika diangkut dan difungsikan trotoarnya sebagaimana mestinya," kata Heru.
Trotoar di depan Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, sejak lama ditutup dengan besi, beton, dan kawat berduri. Trotoar itu tak bisa dilewati pejalan kaki.
Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y Kim mengatakan, bersedia membuka penutup trotoar di depan kantornya. Ia siap berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia.
"Aksesibilitas, keamanan, dan walkability adalah faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta. Kami menyambut baik dan menantikan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan Kedubes AS," tulis Sung Y Kim di akun Twitter resminya @USAmbIndonesia, Selasa (6/6/).