close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah pencari suaka menempati trotoar di dekat kantor Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/9)./ Antara Foto
icon caption
Sejumlah pencari suaka menempati trotoar di dekat kantor Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/9)./ Antara Foto
Nasional
Rabu, 18 September 2019 22:20

Trotoar Kebon Sirih sepi, ke mana para pencari suaka?

Para pencari suaka sudah tak tampak di trotoar Kebon Sirih, namun tak diketahui keberadaannya.
swipe

Para pencari suaka yang sebelumnya kembali "menduduki" trotoar di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sudah tak terlihat di lokasi tersebut. Sekitar pukul 20.00 WIB, tenda maupun barang-barang mereka sudah tak terlihat lagi di trotoar yang berada di dekat kantor United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR).

Budi, seorang personel keamanan sebuah restoran di dekat lokasi tersebut, menyebut para pencari suaka telah dipindahkan sekitar pukul 18.00 WIB. "Diangkut pakai bus TransJakarta, ada tiga tadi," kata Budi di lokasi, Rabu (18/9).

Menurutnya, para pencari suaka asal Timur Tengah itu dibawa menuju lokasi penampungan lama yang berada di gedung bekas kodim di Kalideres, Jakarta Barat. 

Sejumlah aparat keamanan terlibat dalam relokasi tersebut. "Tadi ada Satpol PP sama polisi yang ngawal," katanya.

Seorang pencari suara asal Irak, Zabi, membenarkan pemindahan tersebut. Hanya saja, dia tidak mengetahui ke mana teman-temannya dipindahkan.

"Mereka dijemput pihak imigrasi, tapi tidak tahu dibawa ke mana," kata Zabi.

Pihak Imigrasi Jakarta Pusat mengaku tidak mengetahui kabar pemindahan tersebut. Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Jakarta Pusat, Alvian Bayu mengatakan, tidak ada informasi terkait pemindahan tersebut.

"Belum ada informasi dari teman-teman Rudenim (rumah detensi imigrasi)," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, terdapat sekitar 81 orang pencari suaka yang kembali menempati trotoar Kebon Sirih. Puluhan pencari suaka itu terdiri dari tujuh warga Sudan dan 74 warga Afghanistan.

Mereka kembali menempati trotoar di dekat gedung UNHCR sejak Jumat (13/9). Sebelumnya, para pencari suaka itu juga sempat tinggal di trotoar Kebon Sirih, hingga dipindahkan ke gedung bekas kodim di Kalideres,Jakarta Barat pada 11 Juli 2019 lalu.

Pemprov DKI kemudian meminta para pencari suaka mengosongkan lokasi tersebut pada 31 Agustus 2019. Namun sebagian di antaranya terlunta-lunta dan kembali ke trotoar, karena tak memiliki uang dan tempat tinggal. (Ant)

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan