close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kedua kanan), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Heru Tjahjono (kiri) serta Dirut RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi (kanan) menyampaikan ketera
icon caption
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kedua kanan), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Heru Tjahjono (kiri) serta Dirut RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi (kanan) menyampaikan ketera
Nasional
Rabu, 08 April 2020 21:43

Tuban masuk zona merah baru di Jatim

Satu warga Tuban positif Covid-19 meninggal.
swipe

Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) menjadi daerah zona merah terbaru kasus Covid-19. Penetapan tersebut, setelah ada dua warga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan satu orang di antaranya meninggal dunia. 

Dengan tambahan dua orang tersebut, total pasien positif di Jatim mencapai 196 orang. "Ada tambahan kasus baru positif. Dari Tuban dua orang," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Grahadi, Surabaya, Jatim Rabu (8/4).

Dari 196 pasien positif tersebut, Khofifah menjelaskan, sebanyak 133 pasien masih dirawat. 46 orang di antaranya telah dinyatakan negatif atau sembuh. Jumlah pasien sembuh, bertambah empat orang. Dua dari Surabaya, satu Gresik dan satu Banyuwangi.

"Alhamdulillah, pasien sembuh bertambah empat orang. Dua dari Surabaya, satu Gresik dan satu Banyuwangi. Secara presentatif, pasien positif yang sembuh di Jatim mencapai 23,47 persen," terangnya.

Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini mencapai 1.884 pasien. 804 di antaranya masih diawasi. Kemudian, 12.312 berstatus orang dalam pemantauan (ODP), 8.264 masih dipantau dan 13 orang meninggal.

Menurut Khofifah, sebaran terbanyak pasien positif Covid-19 masih berada di Kota Surabaya, Malang, dan Lamongan. "Titik-titik di mana juga harus melakukan antisipasi diantara kita. Semua yang sedang berada di Surabaya. Terbesar kedua di Malang, sebarannya kami juga melihat jumlahnya harus waspadai Lamongan," tandasnya.

img
Adi Suprayitno
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan