Scroll ke atas untuk melanjutkan

Tim Labfor Bareskrim Pori melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca insiden pada proyek kontruksi pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan D I Panjaitan, Jakarta, Selasa (20/2)/AntaraFoto

Nasional

Selasa, 20 Februari 2018 10:49

Tujuh pekerja tol Becakayu terluka, Disnaker panggil Waskita

Enam pekerja luka dilarikan ke RS UKI Cawang, sedangkan satu korban lainnya dirawat di RS Polri Kramatjati.

Tujuh pekerja proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) menjadi korban dalam kecelakaan yang terjadi di ruas section 1 Jatinegara Jakarta Timur, pada Selasa dini hari, (20/2) sekira pukul 03.00 WIB.

Kecelakaan tersebut terjadi saat mereka sedang bekerja untuk melakukan pengecoran di tiang penyangga. Namun, tiba-tiba ambruk. Enam pekerja PT Waskita Karya dilarikan ke RS UKI Cawang. Mereka adalah Jhoni Arisman, Rusman, Supri, Irfan, Sarmin dan Agus. Sedangkan satu orang lainnnya, Waldi dirawat di RS Polri Kramatjati.

“Seluruh pekerja yang menjadi korban merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di kantor BPJS Ketenagakerjaan Rawamangun Jakarta Timur,” ujar Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana kepada awak media.

Ia memastikan, tim URC Disnakertrans melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak proyek guna memastikan penyebab kecelakaan kerja serta hak-hak pekerja. Bambang menegaskan, guna pendalaman lebih lanjut, Disnaker akan memanggil kontraktor pada hari Rabu, 21 Februari 2018 sekira 13.00 WIB.

“Terkait hak-hak pekerja, pengawas Disnakertrans segera membuat penetapan kecelakaan kerja,” sambungnya.

Sementara itu, harga saham PT Waskita Karya Tbk turun tipis 0,96% dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini. Turunnya harga saham emiten dengan ticker WSKT itu menyusul insiden yang melukai tujuh pekerja itu.