close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Anggota TNI korban penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Pratu Laode Madjid dievakuasi ke RSUD Mimika, Papua, Jumat (1/2/2019).  / Antara Foto
icon caption
Anggota TNI korban penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Pratu Laode Madjid dievakuasi ke RSUD Mimika, Papua, Jumat (1/2/2019). / Antara Foto
Nasional
Sabtu, 02 Februari 2019 23:10

Tukang ojek dan TNI ditembak kelompok sipil bersenjata di Papua

Seorang tukang ojek tewas ditembak oleh kelompok sipil bersenjata (KSB) menyusul sebelumnya anggota TNI juga terluka di Papua.
swipe

Seorang tukang ojek tewas ditembak oleh kelompok sipil bersenjata (KSB) menyusul sebelumnya anggota TNI juga terluka di Papua.

KSB menembak seorang warga sipil hingga tewas. Korban adalah tukang ojek bernama Sugeng Efendi (28) tewas pada Sabtu (2/2) malam sekitar pukul 18.48 WIT di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. 

Sugeng yang menjadi korban penembakan, sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek ditembak dari jarak dekat saat menjaga warung atau kios bersama rekannya Alfan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal membenarkan terjadinya penembakan terhadap warga sipil di Mulia yang dilakukan KSB.

Dari laporan yang diterima, korban ditembak saat sedang menjaga kios bersama rekannya dan tiba-tiba terdengar letusan yang kemudian korban memberitahukan kalau dirinya tertembak.

Korban tertembak di bagian leher dan jenasah korban langsung dievakuasi ke RSUD Mulia untuk dilakukan visum.

"Jenasah korban saat ini disemayamkan di Masjid Mujahidin Mulia, dan direncanakan dievakuasi ke Jayapura, dan selanjutnya ke Surabaya untuk dimakamkan di kampung halamannya di Probolinggo," kata Kamal, Sabtu (2/2).

Ia menambahkan, di sekitar TKP ditemukan satu selongsong peluru kaliber 9 mm dan Polres Puncak Jaya menjadwalkan Minggu (3/2) akan melakukan olah TKP.

Anggota TNI

Sebelumnya, Pratu Laode Madjid, anggota Yonif 751 Raider, korban penembakan KKSB di Mapenduma, Kabupaten Nduga, dijadwalkan dievakuasi ke Jakarta dan akan dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

"Memang betul atas rekomendasi dari Kakesdam, penanganan lanjutan korban akan ditangani medis di RSPAD Gatot Subroto, kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kol Inf Muhamad Aidi.

Dikatakan, korban dijadwalkan dievakuasi langsung dari Timika karena saat ini masih dirawat di RSUD Timika setelah sebelumnya dievakuasi dari Mapnduma.

Korban yang terkena tembak dibagian bahu sebelah kanan itu tertembak saat bersama rekan-rekannya melakukan patroli, Kamis (31/1) pagi.

"Kondisi korban stabil," kata Kapendam.

Sebelumnya pada Senin (28/1), Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya melakukan penembakan terhadap anggota yang sedang melakukan pengamanan di lapangan terbang Mapnduma, sesaat sebelum pesawat yang ditumpangi Bupati Nduga Yarius Gwijangge dan rombongan mendarat.

Akibatnya setelah menurunkan bantuan bahan makanan untuk masyarakat, Bupati Yarius langsung membawa dua anggota TNI yang terluka, namun dalam perjalanan seorang diantaranya yakni Praka Nasarudin meninggal.

KKSB pada 3 Desember 2018 dilaporkan menyerang pos TNI di Mapenduma hingga menewaskan satu anggota TNI.

Begitu juga pada 2 Desember 2018, menyerang dan membunuh 17 karyawan PT.Istaka Karya yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yall. (Ant).

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan