Seorang wisatawan asal Hong Kong berinisial YP, yang berlibur ke Raja Ampat, Papua Barat, diduga terinfeksi coronavirus. Ia akan menjalani pemeriksaan dengan diisolasi untuk memastikan dugaan tersebut.
YP saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Sele be Solu, Kota Sorong, Papua Barat. Direktur Rumah Sakit Sele be Solu dr Mavkren J Kambuaya mengatakan, wisatawan tersebut sakit demam usai menyelam di Raja Ampat.
Ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Sorong pada 25 Januari 2020. Setelah diberikan obat panas, demam pasien telah menurun.
Meski demikian, pihak rumah sakit masih akan melakukan pemeriksaan guna memastikan dugaan infeksi coronavirus pada wisatawan tersebut.
"Rumah Sakit berkoordinasi dengan pihak karantina kesehatan dan dinas kesehatan guna melakukan pemeriksaan lanjutan," kata Mavkren di Sorong, Papua Barat, Senin (27/1).
Menurutnya, pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan tenggorokan pada pasien. Identifikasi coronavirus tidak dapat dilakukan di rumah sakit tersebut, sehingga hasilnya akan dikirim ke Jakarta.
Selama menanti kepastian tersebut, wisatawan YP akan tetap berada di bawah pengawasan pihak Rumah Sakit Sele be Solu. "Pasien akan diisolasi 7-14 hari guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Mavkren.
Dia juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir dengan peristiwa ini. Dia menekankan bahwa pasien tersebut belum dipastikan terinfeksi coronavirus. (Ant)