Dai kondang Ustaz Abdul Somad merespon pandemi coronavirus disease atau Covid-19 yang kian mengkhawatirkan penduduk dunia, tak terkecuali di Indonesia.
UAS, sapaan akrabnya, mengimbau umat Islam agar mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia lantas mengisahkan bahwa pernah pada suatu masa terjadi wabah yang sangat mengerikan di Mesir hingga Andalusia, Spanyol. Wabah tersebut menyebabkan paceklik luar biasa.
"Belum pernah terjadi masa paceklik kemarau panjang dan wabah penyakit sedahsyat itu di Spanyol Andalusia. Sampai masjid-masjid ditutup, tidak ada orang salat. Mesjid tutup, tak ada salat, seperti sekarang," ucap UAS melalui videonya via instagram, Sabtu (21/3).
Tahun itu, sambung dai kelahiran 18 Mei 1977 itu, disebut tahun kelaparan wabah penyakit terdahsyat dalam sejarah.
"Memang ini takdir kita. (tahun) 1820 pernah terjadi. Dulu ada namanya kolera, ada flu burung, ada Medcov," kata UAS mengutip salah satu kitab yang dibacakannya dalam secarik kertas.
UAS lantas mengimbau umat Islam untuk taat kepada Allah, rasul-Nya dan ulil amri atau ulama. "Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan tentang masalah salat berjamaah, tentang masalah tidak berkerumun," jelasnya.
"Saya sendiri tidak melaksanakan tablig akbar untuk menjaga ini," tutupnya.
Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab dipanggil Aa Gym mengimbau umat Islam mengikuti Fatwa MUI untuk mencegah penyebaran Coronavirus (Covid-19).
"Menyimak tentang banyak polemik tentang salat di rumah, Aa pimpinan Daarut Tauhiid dan seluruh jajaran memutuskan untuk sepenuhnya mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia," ucap Aa Gym dalam videonya, Rabu (18/3/2020).
Aa menjelaskan bahwa dirinya dan seluruh keluarga salat di rumah. "Juga semua juga dianjurkan juga salat di rumah," lanjutnya.
Bahkan, sambung Aa Gym, salat Jumat di Masjid Daarut Tauhiid sudah ditiadakan sampai kondisi memungkinkan.