close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (21/4/2023). Antara/Narda Margaretha Sinambela
icon caption
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (21/4/2023). Antara/Narda Margaretha Sinambela
Nasional
Kamis, 07 September 2023 17:43

Ulah KKB beringas, TNI: Cari sensasi, mau ulang tahun!

Salah satu keberingasan KKB terbaru adalah dengan menembak mati aktivis perempuan Papua.
swipe

Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak ingin ambil pusing soal penanganan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Meski, KKB banyak ulah di Papua akhir-akhir ini.

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, kelompok separatis itu hanya mencari sensasi karena menyambut ulang tahun. Namun, ulah mereka rupanya dianggap tidak signifikan terhadap kondisi negara.

“Sangat konkret. Mereka kan mau ulang tahun, cari sensasi saja, cari isu isu biar nampak esensinya. Tapi lihat beberapa ini nggak ada,” katanya kepada wartawan, Kamis (7/9).

Salah satu keberingasan KKB terbaru adalah dengan menembak mati aktivis perempuan Papua. Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz 2023, telah mengevakuasi jenazah aktivis sosial Michelle Kurisi Doga. Michelle menjadi korban penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penyidik telah melakukan olah TKP. Sementara, jenazah Michelle dalam penanganan autopsi.

“Saat ini jenazah sudah ada di RSUD Wamena untuk dilakukan autopsi,” katanya dalam keterangan, Kamis (31/8).

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB) sempat mengeluarkan pernyataan terkait peristiwa tersebut. 

Benny mengatakan, perempuan yang ditembaki adalah Michelle Kurisi Doga di Kimbim, Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Papua, pada Selasa (29/8). Dalam narasi tersebut disebutkan, agen intelijen Negara Indonesia yang menjadi target penembakan bernama Michelle Kurisi Doga.

"Pembunuhan ini terjadi setelah dia diinterogasi mengenai tujuannya dalam perjalanan menuju ke Kwiyawagi. Di mana dia bermaksud mengumpulkan data tentang pengungsi perang masyarakat Nduga," katanya dalam keterangan, Rabu (30/8).

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan