close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Jemaah haji disarankan tidak datang saat siang hari ke Masjidil Haram, Makkah, untuk melaksanakan umrah wajib. Dokumentasi Kemenag
icon caption
Jemaah haji disarankan tidak datang saat siang hari ke Masjidil Haram, Makkah, untuk melaksanakan umrah wajib. Dokumentasi Kemenag
Nasional
Selasa, 13 Juni 2023 07:39

Umrah wajib, jemaah haji disarankan tidak datang saat siang

"Jemaah juga diimbau agar pelaksanan umrah wajib tidak bersamaan dengan waktu salat karena Masjidil Haram sangat padat."
swipe

Jemaah haji dianjurkan tidak melakukan umrah wajib saat Masjidil Haram sedang padat, terutama pada waktu salat berjemaah. Pun disarankan tidak melakukan kala siang hari.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Subhan Cholid, merekomendasikan demikian lantaran jemaah haji dari berbagai dunia terus berdatangan ke Makkah.

"Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah yang tiba di Makkah siang hari sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel," ucapnya, Senin (12/6).

"Jemaah juga diimbau agar pelaksanan umrah wajib tidak bersamaan dengan waktu salat karena Masjidil Haram sangat padat. Pada rentang waktu-waktu salat, kondisi terminal sangat padat oleh jemaah yang datang untuk salat berjemaah di Masjidil Haram dan pulang dari Masjidil Haram setelah berjemaah," imbuhnya.

Subhan menerangkan, jemaah yang tiba di Makkah pada siang atau sore hari bisa melakukan umrah wajib saat malam. Pangkalnya, sebagian besar jemaah sudah pulang dari Masjidil Harm usai salat Isya berjemaah.

"Jadi, jemaah bisa istirahat dulu ketika siang atau sore sampai hotel di Makkah. Malam harinya, setelah bubaran salat Isya, jemaah bisa ke Masjidil Haram untuk umrah wajib," katanya, melansir situs web Kemenag.

Ia pun menganjurkan jemaah tetap beristirahat terlebih dahulu jika tiba di Makkah tengah malam atau dini hari. Umrah wajib baru dilaksanakan setelah sebagian besar jemaah Subuh pulang dari Masjidil Haram.

"Kisaran waktunya sekitar jam 6 pagi. Cuacanya belum terlalu panas dan Masjidil Haram sudah tidak padat banget oleh pergerakan jemaah subuh yang akan pulang ke hotel," ujarnya.

Jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke Makkah. Sejak 8 Juni 2023, jemaah datang dari dua gelombang, Madinah dan Jeddah. Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, sudah ada 245 kloter dengan 93.172 jemaah yang tiba di Makkah per kemarin.

Fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang I dari Madinah ke Makkah akan berlangsung hingga 16 Juni. Adapun gelombang kedua dari Tanah Air ke Makkah dijadwalkan sampai 22 Juni.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan