Update Covid-19 5 November 2022: Ada tambahan 39 kasus kematian

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbarui data penambahan kasus Covid-19 pada Sabtu (5/11) pukul 12.00 WIB. Data tersebut mencatatkan tambahan sebanyak 4.717 kasus positif dan kasus aktif menjadi 35.903. 

Tingkat kesembuhan bertambah 2.930 orang. Sehingga, total kesembuhan dari Covid-19 hingga 5 November mencapai 6.322.920 orang.

Dari data yang disampaikan Kemenkes, Provinsi DKI Jakarta memiliki jumlah kasus sembuh tertinggi se-Indonesia, yaitu 964 kasus. Meski demikian, Jakarta juga menjadi yang terbanyak jumlah kasus baru, yaitu 1.1859 orang.

Kemudian, daerah dengan jumlah pasien sembuh terbanyak disusul Banten, yakni 575 orang. Banten juga tercatat sebagai daerah kedua terbanyak penambahan kasus baru, yakni 669 kasus.

Kemenkes juga mencatatkan 39 kasus kematian baru akibat Covid-19. Jawa Tengah menjadi daerah yang tertinggi dengan kasus kematian berjumlah 11. Disusul Jawa Timur dan DI Yogyakarta yang masing-masing sebanyak lima orang

Adapun provinsi yang nihil penambahan kasus positif hanya Gorontalo.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah fokus menggunakan vaksin produksi dalam negeri. Sudah ada dua jenis vaksin yang diproduksi dalam negeri, yakni vaksin IndoVac dari PT Biofarma berbasis virus yang dilemahkan dan vaksin AWCorna dari PT Etana Biotechnologies Indonesia berbasis mRNA.

“Sekarang konsentrasinya beli vaksin dalam negeri yang salah satunya punyanya Biofarma dan kemungkinan nanti dari Universitas Airlangga," kata dia dilansir dari laman resmi Kemenkes.

Untuk wilayah yang keterbatasan vaksin, pemerintah akan merelokasi stok vaksin. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, relokasi stok vaksin dilakukan pemindahan dari wilayah dengan stok vaksin banyak ke wilayah yang kekurangan vaksin.

“Sekarang kami merelokasi vaksin Covid-19 dari provinsi yang paling banyak stok vaksinnya itu dipindahkan dahulu stoknya ke provinsi yang laju penyuntikannya cepat.” ungkap Nadia.