Kementerian Kesehatan merilis data terbaru seputar jumlah kasus Covid-19 di seluruh Indonesia. Per Sabtu (20/11), Indonesia telah mencatatkan kurang lebih 4,25 juta kasus Covid-19. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi sekaligus dengan kenaikan tertinggi pula.
Berdasarkan data yang diterima Alinea.id, DKI Jakarta mengalami kenaikan 114 kasus positif Covid-19 dari angka Jumat (19/11) lalu sebesar 863.231 kasus. Jika ditotal, ini berarti terdapat sebanyak 863.345 kasus Covid-19 di DKI Jakarta, sebesar 20,3% atau seperlima dari seluruh kasus di Indonesia.
Namun, Provinsi DKI Jakarta juga memiliki angka kesembuhan tertinggi di seluruh Indonesia, yakni 849.245 angka kesembuhan, sehingga sekitar 98,3% kasus Covid-19 berakhir dengan kesembuhan. Pada Sabtu (20/11), 154 kasus kesembuhan tercatat di DKI Jakarta berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan.
Satu-satunya kategori yang tidak didominasi oleh DKI Jakarta adalah angka kematian, yang tertinggi justru tercatat di Provinsi Jawa Tengah dengan 30.196 (6%) kasus Covid-19 berakhir dengan kematian. Namun, Jawa Tengah juga mencatatkan angka kesembuhan yang relatif tinggi di seluruh Indonesia, yaitu sebanyak 454.461 kasus kesembuhan dari total 486.034 kasus. Ini berarti 93,5% kasus Covid-19 di provinsi tersebut berakhir dengan kesembuhan.
Selain DKI Jakarta, kasus Covid-19 tertinggi lainnya di Indonesia juga dicatatkan oleh Provinsi Jawa Barat dengan 707.278 kasus (16,63%), Jawa Tengah dengan 486.034 kasus (11,42%), Jawa Timur dengan 399.105 kasus (9,38%), dan Kalimantan Timur dengan 158.167 kasus (3,71%). Provinsi dengan kasus terendah adalah Gorontalo, yang hanya mencatatkan 11.832 kasus (0,3%).
Pada kategori kesembuhan, susunan peringkat yang serupa ditemui. Indonesia secara total mencatatkan angka 4,10 juta kasus sembuh Covid-19. DKI Jakarta mencatatkan 849.245 kasus kesembuhan hingga Sabtu (20/11), setara dengan 20,7% nasional atau seperlima angka kesembuhan seluruh Indonesia.
Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah pada peringkat kedua dan ketiga mencatatkan masing-masing 691.440 kasus sembuh (16,86%) dan 454.461 kasus kesembuhan (11,08%). Provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Timur pada peringkat keempat dan kelima masing-masing mencatatkan 369.217 kasus sembuh (9%) dan 152.643 kasus sembuh (3,72%).
Dalam hal ini, Gorontalo juga menempati posisi sebagai provinsi dengan angka kesembuhan terendah, dengan 11.368 angka sembuh. Persentase angka ini dengan kasus keseluruhan provinsi tersebut menjadi cukup tinggi, yaitu 96% kesembuhan. Kasus ini tidak dapat dikatakan unik, sejak seluruh provinsi Indonesia dalam data Kementerian Kesehatan
mencatatkan lebih dari 90% kasus kesembuhan.
Indonesia mencatatkan secara total 143.728 kasus kematian akibat Covid-19 per Sabtu (20/11). Provinsi-provinsi yang sama meski dengan susunan yang berbeda masih didapati pada susunan peringkat lima besar ini. Jawa Tengah mencatatkan kasus kematian tertinggi dengan 30.196 kasus (21%). Pada peringkat kedua dan ketiga, Jawa Timur dan Jawa Barat masing-masing mencatatkan 29.676 kasus kematian (20,64%) dan 14.727 kasus kematian (10,24%).
Sementara pada peringkat keempat dan kelima DKI Jakarta dan Kalimantan Timur mencatatkan masing-masing 13.594 kasus kematian (9,45%) dan 5.453 kasus kematian (3,8%). Provinsi Maluku menempati posisi sebagai provinsi dengan angka kematian terendah, yaitu 261 kasus kematian, cukup rendah pada angka 1,8% total kasus Covid-19 daerah tersebut. Persentase kematian tertinggi dicatatkan oleh Jawa Timur, di mana 7,43% kasus Covid-19 di sana berakhir dengan kematian. Namun, secara keseluruhan seluruh provinsi di Indonesia tidak ada yang mencatatkan angka kematian lebih dari 10%.
Penanganan Covid-19 di Indonesia dengan demikian dapat dikatakan cukup baik, meski perlu ditingkatkan kembali mengingat sebentar lagi akhir tahun akan dirayakan yang biasanya memicu ledakan kasus kembali.