Kementerian Kesehatan masih mencatat penambahan kasus Covid-19 pada Selasa (24/5) pukul 12.00 WIB. Total ada penambahan 345 kasus positif dan 14 kematian. Sedangkan tingkat kesembuhan per Selasa berjumlah 288 orang.
Berdasarkan data Kemenkes tersebut, diketahui kalau kasus aktif Covid-19 di Indonesia menyisakan 2.933 kasus. Jauh lebih baik dari posisi sebelum Lebaran atau 1 Mei 2022 yang mencapai 7.474 kasus aktif.
Dari total kasus positif per 24 Mei 2022, penambahan kasus baru paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 148 kasus. Disusul Jawa Barat 57 kasus, dan Jawa Timur dengan 25 kasus. Kematian tertinggi di DKI Jakarta dan Jawa Timur yang masing-masing terdapat tiga kasus.
Sedangkan kasus kesembuhan tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 94 kasus, Jawa Barat 65 kasus, dan Jawa Timur 25 kasus.
Sejauh ini, 156.548 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19. Sebanyak 6.053.109 orang dinyatakan positif Covid-19 dengan 5.893.628 juta di antaranya sembuh.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dante Saksono mengatakan langkah penghapusan PPKM dalam penanganan pandemi Covid-19 masih dievaluasi bersama para epidemiolog.
"Mengenai status PPKM yang memang nantinya akan dihapus, kami sedang melakukan evaluasi dengan para epidemiolog," katanya, seperti dilansir dari laman DPR.
Lebih lanjut, ia menjelaskan ada dua opsi ditentukan pemerintah dalam memutuskan PPKM. Pertama, jika Rt kurang dari dua bulan dan nilainya kurang dari satu maka PPKM akan diperpanjang setiap dua pekannya. Selanjutnya, opsi kedua, jika Rt Covid-19 selama 4 bulan kurang dari 1 maka PPKM akan diperpanjang sebulan sekali. Dante juga menyampaikan bahwa Indonesia telah memasuki fase pandemi Covid-19 yang terkendali.
Rendahnya angka kasus Covid-19 di Indonesia terjadi karena semakin membaiknya antibodp terhadap SARS-CoV-2 yang dimiliki oleh masyarakat. Namun, hingga saat ini Dante menyebutkan bahwa pihaknya masih belum dapat memastikan apakah Indonesia sudah digolongkan sebagai negara yang telah memasuki fase endemi. Menurutnya, ada beberapa tahapan yang harus dilewati terlebih dahulu menuju endemi, yaitu dari pandemi, deseralasi, terkendali, eliminasi, dan eradikasi.
Dante menambahkan bahwa untuk dapat melewati masa pandemi terkendali, Indonesia harus mencapai angka 70% untuk total vaksinasi dosis dua dan dosis anak, lebih dari 70% untuk dosis lansia, serta reproduction rate yang kurang dari satu, minimal selama enam bulan.