close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Konferensi pers terkait perayaan Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (25/12) (Alinea.id/Gempita Surya)
icon caption
Konferensi pers terkait perayaan Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (25/12) (Alinea.id/Gempita Surya)
Nasional
Minggu, 25 Desember 2022 13:24

Uskup Agung Jakarta ajak umat rayakan Natal dengan semangat cinta Tanah Air

Ia juga mengajak untuk berani melawan ujaran kebencian dan berita bohong yang dapat merusak kerukunan hidup bersama.
swipe


Keuskupan Agung Jakarta mengajak umat Katolik merayakan Natal 2022 dengan semangat merawat sikap peduli dan cinta Tanah Air.

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyampaikan, pihaknya menemukan banyak ujaran kebencian yang muncul di media sosial, di mana tidak sedikit yang menyinggung soal isu suku, agama, ras, dan golongan (SARA).

Menurutnya, ujaran kebencian bertentangan dengan nilai-nilai dalam Pancasila. Terlebih, kehadiran teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk saling memuliakan dan membangun kehidupan bersama.

"Konten ujaran kebencian itu langsung bertentangan dengan sila mana pun, khususnya sila ketiga Persatuan Indonesia. Kalau kita dirusak persatuannya, kita bisa membayangkan negara kita akan susah. Kalau kita bersatu, berarti tentu menyebarkam berita yang mempersatukan," kata Suharyo dalam keterangan pers di Gedung Karya Pastoral Gereja Katedral Jakarta, Minggu (25/12).

Disampaikan Suharyo, terdapat berbagai tantangan persatuan yang dihadapi Indonesia saat ini, terutama keberadaan kelompok-kelompok yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan publik. Ia menilai, sikap seperti ini dapat melunturkan nilai kerukunan bangsa.

"Tanggung jawab kita semua warga negara Indonesia, adalah merawat dan mengembangkan semangat watak bangsa kita, peduli dan cinta Tanah Air," ujar Suharyo.

Oleh karenanya, Suharyo turut mengajak umat Katolik untuk mengisi ruang publik dengan kesejukan dan kedamaian dalam merayakan Natal 2022. Hal ini untuk menyebarluaskan nilai keadilan, kesetaraan, kesederhanaan, dan kebersamaan.

Ia juga mengajak untuk berani melawan ujaran kebencian dan berita bohong yang dapat merusak kerukunan hidup bersama.

"Kami para pelayan gereja, khususnya di Keuskupan Agung Jakarta ingin mengajak umat, tentu saja umat Katolik, merayakan Natal tahun ini dengan niat yang teguh untuk merawat dan mengembangkan semangat cinta Tanah Air, dengan segala macam keluasan dan kedalaman artinya," tutur dia.

Ada pun tema Natal 2022 yang diusung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) adalah "Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain." Ini merupakan kutipan dari Injil Matius Bab 2 Ayat 12.

Melalui tema tersebut, terdapat pesan yang ingin disampaikan, yakni mampu melewati tantangan dan menempuh jalan baru untuk menjalani kehidupan. Tantangan ini meliputi upaya untuk bangkit dari pandemi Covid-19, merajut kerukunan, hingga mengembangkan sikap politik yang beretika.

Oleh karenanya, semangat itu perlu ditopang dengan sikap saling memahami, menerima, mendengarkan, dan menghargai seluruh warga Indonesia.

"Kita hilangkan berbagai pikiran negatif dan prasangka buruk, kita kembangkan budaya hidup damai dan bersaudara," tutur Suharyo.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan