close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Nasional
Minggu, 21 Februari 2021 21:49

Vaksinasi Covid-19 tahap II di DIY akan dilaksanakan 1 Maret

Program bakal menyasar 19.897 pedagang. Vaksinasi akan diadakan di tiga lokasi di Kota Yogyakarta.
swipe

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dijadwalkan berlangsung pada awal Maret 2021. Kegiatan akan dilaksanakan di Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali, Kota Yogyakarta.

"(Pada) 1 Maret mendatang, kami akan mengadakan vaksinasi untuk pedagang di Pasar Beringharjo. Semoga agendanya dapat berjalan lancar,” ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, di Kota Yogyakarta, Minggu (21/2).

Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di DIY bakal menyasar 19.897 jiwa. Perinciannya, 8.144 pedagang Pasar Beringharjo dan sekitarnya, 2.600 pedagang sekitar Malioboro dan Alun-alun Utara, serta 9.153 pegawai toko di kawasan Malioboro.

"Mereka, kan, ketemu dengan langganannya, ketemu banyak orang. Oleh karena itu, kita akan vaksinasi mereka," jelas mantan Wakil Menteri BUMN ini, mengutip situs web Pemerintah DIY.

Guna menilik kesiapan agenda tersebut, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berkoordinasi langsung dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Minggu (21/02) siang. Koordinasi dilakukan di Ndalem Kilen, Keraton Yogyakarta, dan dilanjutkan dengan menilik persiapan dua lokasi vaksinasi massal yakni Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, menambahkan, seluruh pedagang Pasar Beringharjo akan mendapatkan vaksinasi. "Termasuk pedagang keliling, pedagang los, buruh, pedagang kaki lima. Semuanya."

Dia sesumbar, data dan jumlah penerima vaksinasi massal sudah ada. Seluruhnya berada di bawah koordinasi Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Sesuai kriteria Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di DIY pun bakal menyasar petugas pelayanan publik, seperti tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas keamanan, petugas transportasi, atlet, wartawan, dan pekerja sektor pariwisata. Jumlahnya ditaksir mencapai 630.000 orang. 

Pelaksanaannya akan melibatkan 280 tenaga kesehatan (nakes), yang terdiri dari dokter, suster, dan vaksinator. Mereka berasal dari 18 puskesmas dan 11 rumah sakit (RS) di Kota Yogyakarta serta 2 klinik Polri. Ditargetkan 3.200 orang dapat diimunisasi per harinya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menerangkan, HB X beserta istrinya, GKR Hemas, dijadwalkan ikut divaksinasi. "Teknis pelaksanaannya masih dikoordinasikan lebih lanjut," katanya.

Dirinya berharap masyarakat ikut menyukseskan program vaksinasi. "Semakin cepat pelaksanaannya, semakin baik," sesumbarnya.

"Kota Yogyakarta diberikan prioritas karena ibu kota provinsi. Semoga saja bisa menjadi contoh bagi ibu kota provinsi lain,” tutup Haryadi.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan