Delapan kasus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 telah teridentifikasi di Indonesia. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan, pemerintah akan melakukan upaya untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran kasus positif Covid-19 varian baru itu.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemantauan epidemiologis akan dilakukan untuk memantau perkembangan varian baru. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan upaya Whole Genome Sequencing dan memastikan efektivitas alat testing di pintu-pintu masuk.
"Penting untuk dilakukan surveilance mollecular epidemiologi dengan metode yang benar dan sistematis, agar penyebab dari kenaikan kasus dan asal kasus yang beredar di masyarakat dapat terdeteksi dengan baik," ujar Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang digelar secara daring, Selasa (14/6).
Terkait tren peningkatan kasus positif yang terjadi, Wiku menilai belum ada kesimpulan pasti soal penyebab naiknya angka kasus Covid-19. Namun, pihaknya berharap tidak terjadi kenaikan kasus yang signifikan walaupun varian baru sudah teridentifikasi.
Wiku mengatakan, kenaikan kasus yang terjadi di beberapa wilayah tidak bisa dihindari sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Di sisi lain, peningkatan aktivitas masyarakat merupakan kabar baik demi meningkatkan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi.
Meski aktivitas sudah kembali normal, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah juga akan mengatur kegiatan berskala besar agar dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
"Mobilitas tinggi tidak akan menyebabkan kenaikan kasus apabila tiap orang yang terlibat menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar," kata Wiku.
Tren kasus mingguan di Indonesia naik menjadi 3.600 pada minggu lalu. Angka ini menunjukkan kenaikan dua kali lipat dibandingan jumlah kasus mingguan di akhir Mei 2022.
Penyebab kenaikan kasus penting untuk diperhatikan selama dua hingga empat minggu ke depan, mengingat perlu waktu untuk melihat dampak dari suatu kejadian atau faktor penyebab terhadap kenaikan kasus.