Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional mencatat peningkatan lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat pada periode H-7 sampai dengan H-4 Hari Raya Natal atau 18-21 Desember 2022.
Tercatat sebanyak 390.703 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta. Angka ini meningkat 12,49% dibanding volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 347.331 kendaraan.
"Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT), yaitu GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo dan GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng," kata Marketing and Communication Department Head JMT, Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis, Kamis (22/12).
Disampaikan Irra, tercatat ada peningkatan volume lalin transaksi di GT Cengkareng, yakni 292.569 kendaraan. Jumlah ini naik 8,93% dibandingkan lalin normal sebanyak 268.584 kendaraan.
Kemudian, peningkatan volume lalin transaksi di GT Benda Utama 2 tercatat sebanyak 98.134 kendaraan, atau naik 24,62% dibandingkan volume lalin transaksi normal sebanyak 78.747 kendaraan.
Sementara untuk lalin di Jawa Barat, ujar Irra, pihaknya mencatat sebanyak 109.022 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.
"Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 7,19% dari lalin normal yaitu sebanyak 101.708 kendaraan," ujar Irra.
Irra menyampaikan, volume lalin transaksi menuju arah Bandung melalui GT Cileunyi tercatat sebanyak 121.466 kendaraan. Angka ini meningkat 8,28% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 112.181 kendaraan.
Kemudian, sebanyak 145.080 kendaraan keluar GT Pasteur menuju arah Bandung, atau meningkat 8,29% dari lalin normal sebanyak 133.971.
"Volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 126.083 kendaraan, atau meningkat 9.40% dibanding lalu lintas normal sebanyak 115.245 kendaraan," tutur Irra.
Ditambahkan Irra, terkait peningkatan volume lalin di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.
Selain itu, pengguna jalan juga diimbau hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.
"Satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk, dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar," ujar Irra.