Jasa Marga mencatat volume lalu lintas (lalin) di ruas jalan tol Jabotabek dan Jawa Barat mengalami peningkatan pada gelombang pertama puncak arus balik Idulfitri 1444 H. Arus lalin kendaraan menuju Jakarta meningkat pada periode 24-25 April atau H+1 hingga H+2 lebaran 2023.
Marketing and Communication Department Head JMT Panji Satriya, mengatakan, lalin Jabotabek terdistribusi melalui tiga Gerbang Tol (GT). Ketiganya yakni GT Halim Jalan Tol Dalam Kota, GT Cikunir 4 & Cikunir 6 Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), dan GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.
"Total kendaraan yang menuju Jakarta sebanyak 259.938 kendaraan atau meningkat 41,73% dibanding volume lalu lintas harian normal," kata Panji melalui keterangan resmi, Rabu (26/4).
Panji menuturkan, sebanyak 141.211 kendaraan melintas di GT Halim menuju Jakarta. Jumlah ini meningkat 15,31% dibandingkan lalin harian normal sebanyak 122.462 kendaraan.
Kemudian pada ruas Jalan Tol JORR, volume lalu lintas di GT Cikunir 4 meningkat 38,24% atau terealisasi 61.539 kendaraan dari volume lalu lintas harian normal.
"Sedangkan untuk lalu lintas dari Jalan Tol Layang MBZ menuju Jalan Tol JORR melalui GT Cikunir 6 mengalami peningkatan sebesar 209,27% atau sebanyak 52.799 kendaraan dibandingkan lalu lintas harian normal," ujar Panji.
Peningkatan volume lalu lintas juga terpantau di GT Ciawi 2 atau dari arah Puncak menuju Jakarta. Sebanyak 92.314 kendaraan melintas atau meningkat 58,71% dibanding kondisi normal.
Sedangkan pada arah sebaliknya yaitu menuju Puncak, tercatat sebanyak 56.951 kendaraan melintas. Angka ini turun 5,84% dari lalu lintas harian normal yakni 60.481 kendaraan.Adapun untuk lalin di tol wilayah Jawa Barat, imbuh Panji, volume kendaraan meningkat 110,5% dari kondisi harian normal.
"Terpantau sebanyak 119.654 kendaraan menuju Jakarta dari selatan melalui GT Kalihurip Utama," tuturnya.
Lalu lintas dari maupun menuju Bandung, Jawa Barat terdistribusi melalui dua ruas jalan tol. Jasa Marga mencatat, 62.707 kendaraan keluar menuju wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.
Panji mengatakan, volume lalin di GT Cileunyi meningkat 19,79% dibandingkan lalu lintas harian normal yakni sebanyak 52.347 kendaraan.
"Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi, tercatat 85.614 kendaraan atau meningkat 52,66% dibanding lalu lintas normal," papar dia.
Kemudian, volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur (keluar) menuju Kota Bandung meningkat 4,5% dari lalin normal. Tercatat sebanyak 71.507 kendaraan melintas pada periode H+1 dan H+2 Lebaran 2023.
Sementara itu, volume lalin meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur mencapai 70.708 kendaraan atau meningkat 25,39% dibanding kondisi normal.
Mengingat tingginya volume kendaraan di ruas tol menuju Jakarta, imbuh Panji, masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan. Antara lain dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, serta memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
"Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama ketika tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II," tutur Panji.