Wagub DKI: 65 ambulans siap antar pasien-jenazah Covid-19

"Sekali lagi, tidak perlu ada kekhawatiran. Kami pastikan semuanya kami layani dengan baik."

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta masyarakat tidak cemas tentang pelayanan ambulans yang disediakan pemerintah. Alasannya, terdapat 65 kendaraan untuk pelayanan pasien ataupun jenazah Covid-19 di kantor Ambulans Gawat Darurat (AGD).

"Sekali lagi, tidak perlu ada kekhawatiran. Kami pastikan semuanya kami layani dengan baik. Pemakaman juga menyiapkan ambulans, tidak hanya bagi pasien tetapi juga bagi jenazah Covid-19," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (28/6) malam.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, sambung dia, terus menambah tempat tidur isolasi dan ICU bagi pasien Covid-19 selain memperbanyak sumber daya manusia (SDM), ambulans, hingga ruang pemakaman. Kemudian, menggenjot testing, tracing, dan treatment (3T).

Ariza, sapaannya, pun meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

"Betapa pun baiknya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan fasilitas, jauh lebih baik adalah disiplin dan kewaspadaan keluarga untuk melaksanakan protokol kesehatan agar kita terbebas dari penyebaran Covid-19," tuturnya.

Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta ini mengingatkan, kasus Covid-19 di Ibu Kota mengalami lonjakan drastis dalam beberapa pekan terakhir. Penambahan kasus bahkan mencapai di atas 9.000 per hari.

Karenanya, masyarakat juga mesti menaati peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. "Jangan anggap enteng, remeh, jangan abaikan. Siapa pun yang kita lihat tidak (laksanakan) protokol kesehatan agar ditegur diingatkan," tandas Ariza.