Wakil Ketua Komisi lX DPR Melki Laka Lena, mendesak pemerintah untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap tenaga kesehatan (nakes) dengan alat pelindung diri (APD) yang berkualitas tinggi. Kata Melki, banyak nakes kelelahan bahkan meninggal dunia saat berjuang di garis depan menghadapi pandemi Covid-19.
"Melihat perkembangan dan dampak penularan virus saat ini, sudah saatnya para nakes diberikan booster ketiga vaksin sehingga melindungi mereka dari dampak varian baru yg lebih ganas dan mengkhawatirkan," kata Melki dalam keterangannya kepada Alinea.id, Kamis (1/7).
Selain vaksin ketiga, Melki mengatakan, perlunya tempat khusus/isolasi bagi nakes yang positif Covid-19 atau yang perlu dirawat. Sehingga nakes diprioritaskan untuk mendapat tempat isolasi atau perawatan saat terkena covid.
Insentif nakes juga perlu diberikan secara berkala dalam waktu yang ditentukan per bulan atau waktu yang ditentukan. Dukungan ini menurutnya, membuat moril nakes beserta keluarga tetap tinggi dalam menghadapi pandemi.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta semua pihak terkait perlu memastikan proses pendataan validasi dan pencairan insentif nakes sederhana, mudah, cepat dan dalam waktu yang ditentukan pasti waktu pencairannya," ungkap politisi Partai Golkar ini.
Terhadap tenaga cadangan nakes dari berbagai organisasi profesi dan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pemerintah daerah atau pihak swasta harus dikoordinir dengan baik. Dengan demikian, beban kerja bisa dibagi secara proporsional.
Sementara, untuk memastikan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes) pertama dan lanjut, tetap berjalan baik untuk penanganan Covid-19 maupun penyakit lainnya tetap harus diperhatikan dan diberi perhatikan serius. Misalnya pasien cuci darah, TBC, jantung, stroke, kanker.
"Jangan sampai ada pasien Covid-19 atau penyakit lainnya tidak mendapat pelayanan kesehatan baik yang isolasi mandiri di rumah, isolasi terpusat atau di rawat di faskes.
Selain itu, dukungan alat kesehatan seperti tabung oksigen dan ventilator juga obat obatan yang dibutuhkan dalam mengobati pasien Covid-19 perlu diatur dengan baik. Sehingga nakes di lapangan bisa bekerja optimal membantu pasien Covid-19 yang dirawat.
"Alkes dan obat-obatan untuk penyakit lainnya juga perlu tetap dipastikan tersedia, untuk memastikan nakes juga tetap melayani pasien penyakit lainnya dengan baik," pungkas Melki.