Wali Kota Jakarta Utara yang baru diperintahkan kawal pembangunan JIS

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi melantik Sigit Wijatmoko sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Anies meminta Sigit mengawasi sejumlah proyek strategis di wilayah kerjanya, salah satunya pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang akan menjadi markas klub sepak bola Ibu Kota, Persija Jakarta.

“Kita memiliki proyek yang masih berjalan, mulai dari pembangunan ITF (sistem pengelolaan sampah Intermediate Treatment Facility), pembangunan stadion, yang itu semua membutuhkan pantauan kontak dari seluruh jajaran, khususnya Wali Kota Jakarta Utara,” kata Anies saat acara pelantikan Sigit di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (3/9).

Sigit sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Ia menggantikan Syamsuddin Lologau yang telah pensiun per 1 September 2019.

Pembangunan JIS yang dikomandoi oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro), akan dilakukan oleh dua konsorsium. KSO pertama terdiri dari PT Wijaya Karya Pembangunan Gedung Tbk. (WEGE), PT Jaya Konstruksi, dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP). Sementara KSO kedua adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Hutama Karya, PT Nindya Karya, dan PT Indah Karya.

Proyek yang akan menyedot anggaran senilai Rp4,5 triliun, ditarget rampung pada akhir 2021 mendatang. Stadion berstandar internasional itu akan berdiri di atas lahan seluas 221.000 meter persegi dan dapat menampung 82.000 penonton.

Anies juga berharap, wali kota baru dapat membenahi persoalan yang ada di Jakarta Utara seperti masalah lingkungan hidup dan masalah sosial.

"Kita ketahui bahwa Jakarta Utara memiliki masalah lingkungan hidup yang cukup kompleks, juga masalah sosial yang tidak sederhana. Karena itu, pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh wali kota Jakarta Utara supaya dioptimalkan. Di sana, Pak Sigit bisa memimpin penataan kawasan pesisir," ujar Anies.

Selain itu, Anies juga berharap jaringan transportasi di Jakarta Utara akan berkembang pesat. Apalagi, Sigit sebelumnya telah berpengalaman di bidang transportasi.

"Kita menginginkan Jakarta Utara benar-benar kawasan pesisir yang memungkinkan pengembangan transportasi secara pesat," kata dia.

Lebih lanjut, wali kota baru harus siap mengentaskan permasalahan pendidikan dan kesehatan bagi pembangunan masyarakat di Jakarta Utara.

"Saya berharap saudara bisa menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuan wisata bahari, kawasan wisata internasional di wilayah Jakarta Utara," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sigit menyebut, berbagai persoalan yang disebutkan Anies akan menjadi fokus pekerjaannya.

"Tantangan yang ada, baik itu dalam hal pengelolaan lingkungan, kemudian sektor pendidikan, kesehatan, ini menjadi concern. Kita berkolaborasi untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan maupun derajat kesehatan masyarakat. Itu yang ingin kita wujudkan," ucapnya.