Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, menyesalkan pernyataan YouTuber Jozeph Paul Zhang yang tentang Islam lantaran bisa menebarkan rasa kebencian dan permusuhan kepada muslim.
"Apa yang diucapkan Jozeph Paul Zhang dapat melukai perasaan umat Islam dan dapat menimbulkan situasi yang mengganggu harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia," ujarnya, melansir situs web Kementerian Agama (Kemenag), Minggu (18/4).
Dia pun mendukung langkah Polri. "Agar masalah ini dapat segera ditangani dengan baik dan tidak melebar ke mana-mana."
Sementara itu, Zainut mengimbau umat Islam menahan diri, tetap khusyuk melaksanakan puasa Ramadan, serta tak terpancing dengan melakukan tindakan balasan yang berpotensi membuat suasana semakin panas dan menjurus kepada konflik SARA.
"Mari kita jaga puasa Ramadan ini dengan khusyuk agar terpelihara dari hawa nafsu yang dapat merusak dan mengurangi pahala ibadah puasa kita," ucap politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Dirinya juga mengimbau seluruh umat beragama menjaga kerukunan dan persaudaraan. Caranya, saling bertoleransi, menghormati, dan menghargai keyakinan umat agama lain agar kerukunan hidup terus terpelihara.
YouTuber Jozeph Paul Zhang sebelumnya mengaku sebagai nabi ke-26. Dia bahkan menantang para penontonnya untuk melaporkan dirinya ke pihak kepolisian dengan iming-iming Rp1 juta per laporan.
Dalam video sama, Jozeph juga melecehkan Allah Swt dengan menyebut sedang dikunci di Ka'bah. Selain itu, menyinggung ibadah puasa.