Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, menginstruksikan agar RS Paru dr. Aryo Wirawan di Salatiga, Jawa Tengah, membangun jejaring untuk meningkatkan pelayanan pasien paru. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke fasilitas kesehatan tersebut pada Minggu (11/12).
"Jejaring yang kuat dengan rumah sakit internasional secara keseluruhan akan meningkatkan pelayanan paru di Indonesia," kata Dante dalam keterangan resmi, dikutip Senin (12/12).
Kesehatan paru merupakan salah satu permasalahan kesehatan nasional. Adapun beberapa jenis penyakit paru di antaranya TBC, ISPA, ASMA, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru, serta penyakit akibat polusi dan asap rokok.
Dalam hal ini, ungkap Dante, rumah sakit paru memiliki peran strategis dalam menanggulangi masalah tersebut. Salah satu upayanya yakni dengan membangun jejaring, sehingga seluruh bidang keilmuan bisa terhimpun ke rumah sakit paru.
Dicontohkan Dante, salah satu rumah sakit Indonesia yang sudah berjejaring dengan rumah sakit internasional Mayo Clinic, Minnesota yakni RS Kanker Dharmais, Jakarta.
Dante menilai, pembangunan jejaring rumah sakit merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan rumah sakit dari aspek non medis.
“Rumah sakit ada dua yang harus dibangun, yaitu aspek medis dan aspek nonmedis,” ujar dia.
Dante menuturkan, pelayanan rumah sakit dari aspek medis di antaranya meliputi ketersediaan dokter spesialis yang mencukupi. Termasuk juga penambahan jenis pelayanan yang dibutuhkan di wilayah rumah sakit tersebut.
Sementara dari aspek nonmedis, pelayanan bisa dilihat dari adanya pusat informasi, serta pendaftaran pasien dan rekam medis (medical record) yang sudah menggunakan sistem daring.
"SDM-nya harus mampu melayani pasien dengan baik, berbasis IT, dan membangun jejaring rumah sakit secara internasional," tutur Dante.
Untuk itu, ia meminta jajaran RS Paru Dr. Ario Wirawan untuk senantiasa fokus pada pelayanan pasien. Di antaranya dengan memperkuat komitmen untuk memberikan layanan terbaik, serta memperkuat manajemen dan administrasi rumah sakit.
"Juga menata lingkungan kerja sebaik-baiknya, meningkatkan mutu dan mengembangkan jenis layanan, serta memperhatikan kesejahteraan karyawan," tandas Dante.