Wanita tewas di Serang sempat pamit ke orang tua melamar kerja

Wanita tanpa busana yang ditemukan tewas di Serang, Banten pada Kamis (10/1) telah diketahui identitasnya. Wanita malang tersebut merupakan seorang warga Pandeglang, Banten, yang sebelum ditemukan tewas ternyata sempat pamit kepada orang tuanya untuk melamar kerja. 

Kapolres Serang Kota, AKBP Firman Affandi, mengatakan hal tersebut berdasarkan keterangan dari keluarga korban. Bahwa tujuh hari sebelum ditemukan oleh warga, pada Kamis (3/1) korban keluar rumah minta izin pamit kepada orang tuanya untuk melamar pekerjaan. 

“Setelah minta izin ke orang tuanya, korban berangkat sendiri dari rumah siang hari,” kata Firman Affandi di Serang, Banten pada Jumat (11/1), berdasarkan keterangan keluarga korban.

Firman menjelaskan, korban bernama Tia (42) warga Kampung Pasirangdu, Desa Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Di kartu identitas tersebut, korban tercatat berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Pihak kepolisian mengetahui identitas korban setelah menemukan kartu identitas yang tercecer tak jauh dari lokasi mayat korban dibuang.

Selain menemukan kartu identitas, polisi juga menemukan barang-barang milik korban seperti tas kecil berwarna putih yang berisi sandal dan celana jeans. Selanjutnya, polisi membawa korban ke Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranegara.

Saat ini, pihak keolisian masih meminta keterangan dari keluarga korban untuk melengkapi penyelidikan kasus pembunuhan tersebut. Selain itu, para teman dan kerabat yang pernah berkomunikasi dengan korban juga dimintai keterangan.

"Pihak keluarga sudah kami temukan dan membenarkan, lagi sedang kami periksa apakah sebelumnya punya masalah. Kami juga lakukan pemeriksaan kerabat ataupun teman yang pernah berkomunikasi dengan korban,” tuturnya.

Seperti diketahui, sebelumnya warga menemukan mayat tanpa busana berjenis kelamin wanita di Jalan Syech Nawawi Al- Bantani, Banjarsari, Kota Serang yang hanya berjarak satu kilo meter dari Polda Banten. Juga di seberangnya terdapat gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Banten, Kantor BNNP, BPBD  dan KPU Banten.